Nasional

Peringati Harlah Ke-71, PP IPNU Ajak Pelajar Siap Hadapi Tantangan Global

Senin, 10 Maret 2025 | 03:00 WIB

Peringati Harlah Ke-71, PP IPNU Ajak Pelajar Siap Hadapi Tantangan Global

Ketum IPNU M Agil Nuruz Zaman saat sambutan dalam acara peringatan Harlah Ke-71 IPNU di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Ahad (9/3/2025). (Foto: dok. IPNU)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (PP IPNU) memperingati Hari Lahir Ke-71 di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Ahad (9/3/2025). Acara ini dibingkai dalam agenda Silaturahim dan Buka Bersama OSIS se-Jakarta.

 
Ketua Umum PP IPNU Muhammad Agil Nuruz Zaman mengatakan bahwa pelajar harus selalu bersemangat dan menanamkan prinsip di dalam hati untuk menimba ilmu dan terus menempuh pendidikan.


"Kita harus memberikan semangat dan spirit agar semangat untuk menimba ilmu, semangat untuk menempuh pendidikan yang harus ada dan tetap selalu ada di dalam hati rekan-rekan kita se-Indonesia," ucapnya.


Agil lantas mengajak para pelajar untuk siap menghadapi tantangan global. Ia menuturkan bahwa tantangan global saat ini semakin bertambah berat.


"Dunia global ini tantangannya semakin hari, tidak semakin mudah malah semakin berat.
Tetapi saya optimis generasi muda bangsa ini kian hari kian kreatif kian-hari kian inovatif," jelasnya.


Ia juga menekankan agar kreativitas dan inovasi para pelajar dapat memberikan dampak nyata yang positif bagi negara Indonesia.


"Harus ada barrier agar kreativitas dan inovasi ini mampu memberikan impact yang positif terhadap kemajuan bangsa ini," tutur Agil.

 
CCPara pelajar yang tergabung dalam OSIS se-Jakarta memadati Masjid Istiqlal dalam peringatan Harlah Ke-71 IPNU, Ahad (9/3/2025). 


Sementara itu, Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam mengatakan bahwa kunci sukses untuk para pemuda dan pelajar saat ini adalah harus memperbanyak kegiatan positif seperti aktif di masjid.


"Sibukkanlah dengan kegiatan-kegiatan positif seperti menghidupkan masjid," katanya.


Kesuksesan itu, lanjutnya, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa asing. Kemudian ia mengingatkan agar semua proses yang dilakukan itu diiringi dengan doa.


"Yang kedua, tetap selalu bersemangat.
Kuncinya kuasai bahasa. Insyaallah, otomatis apa yang menjadi cita dan hajat kita dikabulkan Allah, yang terakhir, jangan salah pilih teman," pungkasnya.


Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan putra Pendiri IPNU KH Tolchah Mansoer, Muhammad Romahurmuzy.