Jakarta, NU Online
Bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Tingginya antusiasme warga dalam memperingati momen historis ini tertuang melalui beragam cara. Di sosial media misalnya, warganet membanjiri berbagai platform dengan mengunggah ucapan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

 

Tak hanya di ruang digital, antusiasme warga juga tampak jelas di ruang publik, salah satunya Museum Sumpah Pemuda. Museum yang berlokasi di Jalan Kramat Nomor 106, Jakarta Pusat ini terlihat dipadati warga. Para pengunjung terdiri dari kelompok usia yang berbeda. Tak hanya kawula muda, anak-anak hingga orang tua pun turut memadati area Museum.

 

Salah satu pengunjung, Dea Sukma Rahmawati mengatakan dirinya sengaja datang dari Bekasi, Jawa Barat untuk mengunjungi Museum Sumpah Pemuda.

 

“Saya dari Bekasi tadi ke sini,” kata Dea saat ditemui NU Online di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

 

Perempuan yang tengah menempuh pendidikan di semester tiga Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bung Karno itu menyebut baru kali pertama mendatangi museum secara langsung. Ia mengaku takjub dengan interior ruangan serta sentuhan teknologi yang ia temui di dalamnya.

 

“Menarik banget, bagus juga tempatnya kayak vintage. Banyak ilmu yang kita dapat dari tayangan di layar, tadi juga abis nonton,” jelas Dea.

 

Dea menutur, berbagai foto dan ornamen yang tersedia dalam display pameran museum turut membangkitkan suasana bersejarah tentang bagaimana pemuda di zaman perjuangan berjibaku untuk menyongsong kemerdekaan Indonesia.

 

“Jangan ke sini cuma lihat-lihat aja tapi nggak tau sejarahnya. Harus tahu juga sejarahnya. Diambil juga sisi positifnya dari perjuangan pahlawan,” terang Dea.

 

Sementara itu, Aldi, seorang pelajar SMA Negeri di Jakarta, juga mengaku senang dapat mengunjungi Museum Sumpah Pemuda. Aldi yang baru pertama kali mengunjungi museum pun tidak menyangka akan mendapati pengalaman menarik sekaligus edukatif usai datang ke museum bersama 2 orang temannya.

 

“Nggak nyangka aja bagus. Banyak sejarah yang bisa dilihat, yang belum tahu jadi tahu. Tadinya belum tahu apa itu Jong Java, sekarang jadi tahu,” ungkap Aldi.

 

Harga tiket murah
Syarat memasuki museum pun cukup mudah. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2 ribu (dewasa) dan Rp1 ribu (anak-anak) untuk pembelian tiket masuk perorangan. Jika Anda datang bersama rombongan, harga tiket yang ditawarkan hanya Rp1 ribu (dewasa) dan Rp500 (anak-anak).

 

Museum ini terbuka untuk umum. Adapun jadwal kunjungan untuk Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu museum buka dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jadwal kunjungan hari Jumat yakni pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB. Sementara pada hari Senin dan hari-hari besar, museum tidak menerima kunjungan.

 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi