Peringati Nuzulul Qur’an 1444 H, Wapres: Kerukunan Fondasi Persatuan dan Kedamaian
Sabtu, 8 April 2023 | 15:00 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya yang disampaikan melalui konferensi video pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H atau bertepatan dengan Jumat malam (7/04/2023). (Foto: Setwapres)
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa kerukunan merupakan fondasi dalam terwujudnya persatuan bangsa dan kedamaian umat. Hal itu ia sampaikan dalam rangka memperkuat kerukunan di antara sesama bangsa untuk memperkokoh persatuan dan meneguhkan kedamaian negara.
“Kerukunan umat adalah fondasi bagi persatuan dan kedamaian bangsa kita,” katanya dalam sambutannya yang disampaikan melalui konferensi video pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an, 17 Ramadan 1444 H atau bertepatan dengan Jumat malam (7/04/2023).
Lebih lanjut, Wapres menambahkan seluruh upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan dan juga masyarakat dalam memajukan Indonesia dapat terwujud melalui adanya kerukunan dan kolaborasi yang terencana dengan baik.
“Seluruh program, rencana, dan kerja kebaikan demi mewujudkan visi Indonesia Maju, hanya dapat dieksekusi jika bangsa kita rukun dan bersatu,” ungkap Wapres.
Wapres juga menaruh harapan kepada masyarakat agar dapat terus meningkatkan kontribusi dalam menebar kedamaian antarsesama dengan menjaga kerukunan yang tercipta.
“Saya berharap umat Islam Indonesia dapat menjaga praktik kerukunan yang sudah baik ini, dan diharapkan berkontribusi lebih banyak lagi dalam mewujudkan dunia yang damai,” harap Wapres pada acara dengan tema Momentum Merawat Kerukunan Umat itu.
Kerukunan ini dapat tercipta dengan sikap moderat dan toleran yang ditunjukkan individu dalam interaksinya dengan sesama bangsa dan manusia. “Moderasi dan toleransi beragama menjadi kunci terciptanya kerukunan,” ujar Wapres.
Menurut Wapres, dalam menjaga persatuan diperlukan pengelolaan moderasi beragama sebagai fondasi yang penting dalam membangun konsensus kesatuan bangsa. “Manajemen moderasi beragama merupakan instrumen penting dalam mencegah konflik, membangun konsensus, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Wapres.
Menutup sambutannya, Wapres mengucapkan selamat memperingati Nuzulul Qur’an dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kerukunan bersama. “Saya mengajak kita semua untuk tidak letih merawat kerukunan umat, dan berkarya demi Indonesia,” ajak Wapres.
“Selamat memperingati Nuzulul Qur’an. Selamat melanjutkan ibadah di bulan suci Ramadan,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin