Jakarta, NU Online

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis hasil temuannya terkait dengan gerhana bulan penumbra (GBP) yang akan terjadi Sabtu (11/1). BMKG menyebut durasi gerhana dari fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir adalah 4 jam 08,7 menit. 

Rangkaian atau proses gerhana bulan penumbra tersebut juga sudah dapat disakiskan sejak pukul 17.05,7 sore ini. Selain itu pada pukul 19.10,0 detik dan pukul 21.14,4 detik juga bisa terlihat suasana yang mengarah pada proses gerhana bulan penumbra. 

Sementara itu, fase mulai gerhana akan terjadi pada Sabtu (11/1) tepatnya pukul 00.05,7 WIB, pukul 01.05,7  WITA  dan pukul 02.05,7 WIT. Kemudian, fase puncak Gerhana akan terjadi pukul 02.10,0 WIB, pukul 03.10,0 WITA dan pukul 04.10,0 WIT. Gerhana tersebut akan berakhir pada pukul 04.14,4 WIB, pukul 05.14,4 WITA dan pukul 06.14,4 WIT. 

“Seluruh proses gerhana bulan akan bisa diamati. Hal ini mengingat bulan belum terbenam ketika fase gerhana berakhir  terjadi. Adapun pengamat yang berada di sebelah timur garis akan mengamati bulan dalam fase gerhana penumbra saat Bulan terbenam,” tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1).

BMKG menyebut peta visibilitas gerhana bulan penumbra ini di seluruh dunia seluruh proses gerhananya dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia. Proses tersebut pada saat bulan terbit, dapat diamati di Afrika bagian barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian timur laut, dan sebagian kecil Amerika bagian selatan dan timur. 

“Selanjutnya, proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di Amerika utara bagian barat laut, Samudera Pasifik bagian barat, dan sebagian besar Australia bagian timur. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian timur,” tuturnya. 

 
Yang juga harus diketahui, berdasarkan pengamatan di  lintang 65° LU s.d. 65° LS gerhana bulan penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke 16 dari 71 anggota pada seri saros 144. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 30 Desember 2001. Dan adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana BULAN ini adalah gerhana bulan penumbra 21 Januari 2038.

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi