Jakarta, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat berencana menyampaikan usulan pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama II 2019 agar wewenang Surat Keputusan (SK) Majelis Wakil Cabang (MWC) diberikan kepada PWNU.

Menurutnya, selama ini ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh NU di tingkat MWC karena masalah politik. Pihaknya mengaku banyak mendapatkan aduan tentang pembekuan SK.

“Dalam Munas nanti, (persoalan SK MWC) bisa masuk dalam agenda pembahasan untuk dibawa dalam Muktamar agar dikembalikan lagi ke wilayah (setingkat diatasnya),” kata Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah atau yang karib disapa Gus Hasan kepada NU Online melalui sambungan telepon, Rabu (12/12)

Ia berharap, persoalan internal ini dapat cepat terselesaikan agar bisa melakukan agenda-agenda organisasi yang lebih besar dan bermanfaat.

“Jika kita terkonsentrasi pada hal-hal yang sedemikian terlalu lama, akan mengganggu agenda organisasi yang lebih penting dan manfaat bagi warga, terutama tiga pilar yang diamanatkan dalam muktamar yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi keumatan,” jelasnya.

Hingga kini, pihaknya tengah menyiapkan nama-nama yang akan didelegasikan untuk mewakili wilayahnya pada Munas-Konbes NU II 2019 di Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat pada Februari 2019.

“Kita baru akan rapatkan dalam waktu dekat tentang nama-nama yang akan menjadi delegasi di Munas-Konbes NU nanti,” jelasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)