Yogyakarta, NU Online
Jangan dikira madrasah itu tidak berkualitas. Pendidikan di madrasah sudah mempunyai landasan, yaitu Nahdliyin dan Ahlusunah wal Jamaah. Ini yang membedakan dengan lembaga pendidikan yang lain seperti SD, SMP, dan SMA.
<>
Demikian disampaikan Rachamt Wahab, Ketua PWNU DIY pada sambutan seminar “Peningkatan mutu pendidikan lembaga pendidikan Ma’arif NU DIY”, di aula PW NU DIY, Sabtu (3/5) pukul 09:30.
Ia menambahkan, hal itu pula yang menjadi nilai tambah bagi pendidikan Ma’arif. Karena di lembaga pendidikan kita tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum, tapi juga mata pelajaran agama.
Wahab juga menjelaskan bahwa tanpa kemauan keras kita tidak bisa menghasilkan anak didik yang berkualitas. Ia mengajak untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan lembaga pendidikan NU.
“Apakah namanya sekolah atau madrasah, kita mempunyai nilai plus. Kesungguhan kita akan membawa keberhasilan kita. Tidak ada satupun yang merugi, karena kesungguhan. Kalau kita belum besar, ini adalah perjalanan. “ ungkapnya.
Menurutnya, peluang lembaga pendidikan kita untuk maju masih longgar. “Kalau kita khawatir tentang moral, maka kirimkan ke pesantren. Pesantren adalah milik kita. Kita sebenarnya mempunyai nilai plus dalam pendidikan.” tandas Rachmat Wahab yang juga sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
“Kader-kader muda NU yang lulusan UGM, UNY itu banyak. Kalau kita rangkul mereka maka pendidikan kita akan maju. Jadi mari kita tingkatkan konsolidasi dan komunikasi kita. Rapikan di tempat masing-masing,” ungkapnya.(Nur Sholikhin/Abdullah Alawi)