Jakarta, NU Online

Berbagai permasalahan dunia yang silih berganti membutuhkan beberapa panduan untuk menghadapinya. Salah satu rujukan para ulama dalam menghadapi persoalan akhirat dan dunia yaitu kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha'illah as-Sakandari. 

Kitab Al-Hikam adalah karya monumental yang berisi panduan spiritual dan tasawuf yang ditulis oleh Syaikh Ibnu 'Atha'illah as-Sakandari. Kitab ini ditulis antara tahun 1250 M hingga 1310 M.

Syekh Ibnu Atha'illah, mursyid ketiga dari Thariqah Syadziliyah. Al-Hikam adalah sebuah kitab yang diperuntukkan bagi para pejalan (salik), yang di dalamnya berisi panduan lanjut bagi setiap pejalan untuk menempuh perjalanan spiritual. Al-Hikam berisi berbagai terminologi suluk yang ketat, yang merujuk pada berbagai istilah dalam Al-Qur'an

Kebijaksanaan Ibnu Atha’illah memberikan panduan bagi setiap pembacanya untuk menemukan kedamaian dalam menerima takdir Allah. Dengan memahami dan menghayati pesan-pesannya, pembaca dapat belajar untuk hidup dengan ikhlas dan tawakal, menerima setiap keadaan dengan hati yang lapang. 

Memahami kitab Al-Hikam membutuhkan keluasan ilmu agama agar tidak salah memahami maksud tujuannya. Salah satu tokoh Indonesia yang mengulas Al-Hikam yaitu Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abuya KH Miftachul Akhyar. 

Sepanjang 2024, KH Miftachul Akhyar mengaji beberapa kitab secara rutin, antara lain Syarah Al-Hikam, Jami'us Shaghir, dan Ta'liqotul Muqoddimat Al Ajurrumiyah Fin Nahwi karyanya sendiri. 

Pengajian Syarah Al-Hikam yang diasuh KH Miftachul Akhyar dilakukan setiap Jumat di pukul   14.00 WIB hingga selesai. Masyarakat yang ingin ikut ngaji secara offline, ikut datang ke aula Pondok Pesantren Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan No 100 Surabaya. 

Pengajian Al-Hikam ini juga bisa diikuti lewat online di akun Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar dan di akun Tiktok 'Pondok Kedung'. Hingga saat ini, pengajian Syarah Al-Hikam ini sudah mencapai 107 pertemuan. 

Abuya KH Miftachul Akhyar mengaji kitab hadits Jami'us Shaghir setiap hari Sabtu di pukul 16.00 WIB dan berlokasi di aula Pondok Pesantren MIftachus Sunnah Surabaya dan bisa diikuti secara offline dan online. 

Kitab Jami'us Shaghir adalah kumpulan hadis-hadis Nabi Muhammad yang disusun oleh Jalaluddin as-Suyuthi, seorang ulama bermazhab Syafi'iyah dari Mesir.

Sedangkan untuk program Ramadhan, KH Miftachul Akhyar mengaji kitab Ta'liqotul Muqoddimat Al Ajurrumiyah Fin Nahwi. Kitab ini ditulisnya sendiri dan dikaji setiap hari selama bulan Ramadhan sejak pukul 10.15 WIB. 

Lokasi ngajinya di aula Pondok Pesantren Islam Miftachus Sunnah dan bisa diikuti secara offline dan online. KH Miftachul Akhyar juga mengisi ngaji Al-Hikam di beberapa tempat, baik online maupun offline.