Jakarta, NU Online

Perencanaan keuangan menjadi prioritas bagi semua pasangan, terutama pasangan muda. Pernikahan tidak hanya mengubah situasi keuangan, melainkan juga pandangan keuangan.

Dosen Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Imroatul Azizah berbagi cara jitu mengelola keuangan bagi pasangan muda. Menurutnya, mempelajari cara mengatur keuangan sangat penting bagi pasangan muda yang baru saja menikah. 

“Cara jitunya adalah realistis. Sesuaikan kebutuhan dengan pemasukan bulanan. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang,” terang Imroatul kepada NU Online, Jumat (19/8/2022).

Sebab, bagi dia, untuk bisa mengelola keuangan dengan baik maka bukan sekadar tentang bagaimana cara mengatur keuangan. Namun, juga harus ada perimbangan yang matang lewat diskusi dengan pasangan.

“Harus dimulai dengan adanya keterbukaan antara kedua belah pihak agar lebih memudahkan dalam pengaturannya,” ujar ustadzah asal Bojonegoro itu.

Setelah saling terbuka, terang dia, mulailah menyusun anggaran belanja secara rutin untuk memudahkan dalam mengatur alur keuangan. Caranya, mulai mendaftar rencana belanja bulanan, kebutuhan bulanan rutin, seperti listrik, air, internet, dan lain-lain.

“Penganggaran keuangan selain memudahkan juga dapat mengontrol penggunaan yang tidak perlu,” terangnya.

Selanjutnya mendiskusikan penghasilan bersama. Hal ini, menurut Imroatul merupakan cara yang biasa dilakukan pasangan suami istri. “Menghitung penghasilan bersama agar lebih mudah menentukan pembagian pos-pos pengeluarannya,”  ujar dia.

Yang terakhir, tambah Imroatul, adalah menentukan target, menentukan tujuan dan impian bersama dalam hal finansial. Menyatukan misi dua orang berbeda khususnya dalam bidang keuangan sangatlah penting untuk mempermudah langkah.

“Misalnya, Anda ingin membeli rumah dengan sistem KPR sementara pasangan ingin menabung dulu agar tidak hutang. Dengan menentukan target Anda bersama pasangan akan lebih bersemangat karena sudah memiliki mimpi yang sama untuk segera diwujudkan,” jelasnya.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syakir NF