Jakarta, NU Online

Ketua Umum Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma'arif NU Nasional masa bakti 2023-2028 Mujiburrohman, beserta Sekjen Soleh Abwa mengikuti Munas Gerakan Pramuka XI Tahun 2023 di Aceh. Kehadiran keduanya pada kegiatan yang berlangsung 1-4 Desember 2023 tersebut adalah sebagai peninjau.

Kehadiran Ketum Sako Pramuka Ma'arif NU Nasional di Muyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun ini penting karena mengemban misi menyampaikan hasil-hasil Munas Sako Maarif NU II di Jakarta pada 19-21 September 2023.

Terdapat beberapa poin hasil Munas Sako Ma'arif NU yang akan disampaikan pada Munas Gerakan Pramuka XI Aceh 2023.

“Pertama mendukung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam menanamkan pendidikan karakter kepada adik-adik Pramuka yang mandiri, gotong royong, nasionalis, berpengetahuan global, berjiwa Nusantara,” kata Mujiburrohman, Jumat (1/12/2023).

Dia menegaskan bahwa poin pertama tersebut selaras dengan profil anggota Sako Ma’arif NU yang berpaham Aswaja An-Nahdliyah.

Kedua, mengusulkan kepada Kwartir Gerakaan Pramuka sesuai tingkatanya, pimpinan satuan komunitas (pinsako) memiliki hak memilih dan dipilih pada Musyawarah Gerakan Pramuka di semua tingkatannya.

 

Ketiga, Pinsako sebagai ex officio, secara otomatis masuk dalam struktur atau andalan Kwartir sesuai tingkatannya.

Keempat, Sako Ma'arif NU sebagai bagian dari Kwartir Gerakan Pramuka dalam mengawal dan menanamkan pendidikan pramuka yang sangat penting di gudep satuan pendidikan di lingkungan Ma'arif NU.

 

“Mengapa demikian, karena Lembaga Pendidikan Ma’arif NU memiliki sekitar 22.000 satuan pendidikan baik madrasah maupun sekolah di Indonesia,” ungkapnya. 

Mujib menyebutkan juga Pengurus Majelis Pembina (Mabi) Nasional dan Pengurus Pimpinan Sako Pramuka Ma'arif NU Nasional masa bakti 2023-2028 telah mendapatkan SK Nomor 155 dan 156 dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tertanggal 24 Nopember 2023.

“Sako Ma'arif NU Nasional memilki 31 Sako Ma’arif NU Daerah seluruh Indonesia yang aktif, baru 14 Sako Ma’arif NU Daerah yang sudah mendapatkan SK dari Kwarda. Harapanya pada 2023/2024 semua Sako Ma’arif NU Daerah sudah mendapatkan SK dari Kwarda. Dengan demikian program pendidian pramuka akan lebih massif dan Sako harus menjadi bagian garda terdepan berperan aktif dalam pendidikan kepramukaan selalu bersinergi dengan program, visi dan misi Kwartir Gerakan Pramuka,” beber Kak Mujib, panggilan khasnya di Gerakan Pramuka. 

Kelima, Sako Ma'arif NU Nasional berharap kepada Kwarda dan Kwarcab agar dapat mengakselerasi penerbitan SK Sako Ma’arif NU Daerah dan Cabang yang mengurus penerbitan SK Kwarda/Kwarcab. 

“SK ini menjadi landasan Pengurus, Pembina dan Pelatih dalam melayani Pendidikan dan pembelajaran Pramuka di lingkungan satuan Pendidikan dan Sako Ma'arif NU dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. NKRI harga mati, UUD 1945 dan mencintai Indonesia dengan riang gembira,” terang Mujib.

“Adanya Sako Ma’arif NU adalah sesuai Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka pasal 41 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka Pasal 57 Satuan Komunitas Pramuka dan Jukran Sako No 177 tahun 2012 cukup jelas kedudukan Satuan Komunitas dalam Kwartir Gerakan Pramuka,” pungkasnya.