Jakarta, NU Online
Pelukis Nabila Dewi Gayatri kembali memamerkan karya tunggalnya di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur mulai 3 sampai 12 Februari. Pameran bertajuk Sang Kekasih #2 itu menampilkan wajah para kiai Nusantara yang pernah dipamerkan di Sang Kekasih #1 di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Mei tahun lalu. Namun di Sang Kekasih #2 ada tambahan belasan wajah baru.
Wajah kiai yang dipamerkan pada Sang Kekasih #1 dan Sang Kekasih #2 adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jimat NU yang memuat tiga kiai dari kakek hingga cucu, yaitu lukisan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, Gus Dur, dan KH Wahid Hasyim.
Kemudian lukisan Gus Dur sendirian, KH Said Aqil Siroj, Hadratussyekh KH Hasyim Asya’ri, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Sansuri, KH Ali Maksum, KH Ahmad Shiddiq, KH M. Ilyas Ruhiat, KH M. A. Sahal Mahfudh, KH A. Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, Syekh Nawawi Al-Bantani.
Kemudian lukisan KH Hasan Gipo, KH A. Wahid Hasyim, KH Idham Chalid, Gus Dur, KH Hasyim Muzadi, KH Said Aqil Siroj, Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Chodlori, KH Maimoen Zubair, Habib Luthfi bin Yahya, KH Asnawi Kudus, ada lukisan KH Ihsan Jampes, KH Zainuddin Mojosari, KH Abdul Karim, KH Ridwan Abdullah, KH Hasan Genggong, KH Romly Tamim, KH Sholeh Darat, KH Abbas Buntet.
Lukisan lain, yaitu KH Sya’roni Ahmadi, KH Anwar Musaddad, KH Saifuddin Zuhri, KH Adlan Aly, KH Rifai Muslim Imampura, KH M. Ustman Al-Ishaqi, KH Moenasir Ali, KH Umar Mangkuyudan, KH Ali Yafie, KH Abdul Hamid Pasuruan, KH Abdurrahman Wahid, KH Idham Chalid, KH Hamim Tohari Djazuli, KH As’ad Syamsul Arifin.
Menurut Nabila, di pameran Sang Kekasih #2 ada12 karya baru, yaitu lima lukisan Gus Dur (165 x 125 cm) dan tujuh lukisan kiai dari Aceh, Padang, Sambas (Kalimantan Barat), Banjarmasin (Kalimantab Selatan), Bali, Lombok, Sumbawa (Nusa Tenggara Barat). Lukisan-lukisan itu berukuran 120 x 100 cm.
Pameran Sang Kekasih #1 dibuka Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, sementara Sang Kekasih #2 dibuka Ketua PWNU Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah. (Abdullah Alawi)