Jakarta, NU Online 

Para seniman, budayawan, hingga tokoh agama akan mengisi konser amal secara virtual, Jumat (23/07/2021). Konser amal ditayangkan oleh TVNU pukul 14.00 WIB.

 

Mas Iwenk dari Komunitas Musik Jalanan Center menceritakan, konser berawal dari kegelisahan melihat situasi kondisi banyaknya orang meninggal akibat Covid-19 serta kegalauan bertebaran berita hoaks dan masih banyak masyarakat yang tidak percaya terhadap pandemi. Selain itu, konser amal juga untuk menggalang bantuan bagi pejuang Covid-19.

 

"Konser amal dan doa untuk negeri digelar dalam rangka penggalangan donasi dan persembahan hiburan untuk para tenaga kesehatan, relawan Covid-19 dan penyintas Covid-19," kata Mas Iwenk, Kamis (22/07/2021).

 

Acara tersebut bekerjasama dengan Gusdurian Prawoto, Jawa Tengah. "Awalnya saya mengajak koordinator Gusdurian Prawoto untuk kolaborasi dalam sebuah karya. Kemudian setelah audio rekaman jadi, karya kita diapresiasi oleh banyak orang dan saya berinisiatif untuk membantu relawan nakes, relawan Gusdurian, khususnya kawan-kawan yang menjadi garda terdepan dalam menanggulangi Covid-19," kata Mas Iwenk yang juga inisiator kegiatan tersebut.

 

Lebih lanjut Iwenk menerangkan bahwa karyannya akan disumbangkan menjadi media penggalanan dana  untuk membantu para relawan kemanusiaan Covid-19 dan warga yang sedang isoman melalui Gusdurian Peduli.

 

"Saat saya menghubungi koordinator Gusdurian Peduli Pusat untuk berkolaborasi dalam konser amal, Gus Aak menyambut baik, bahkan Gusdurian peduli memfasiltasi agar orang mudah berpartisipasi donasi melalui barcode Gusdurian Peduli," terangnya.

 

Konser amal dan doa untuk negeri, akan dibuka oleh penampilan Musisi Jalanan Center yang akan membawakan karya berjudul Tuhan Sehatkan Kami. Selain itu Marjinal Band akan mengumandangkan Shalawat Tibbil Qulub. Ada juga sambutan perwakilan Gusdurian Peduli, Gus Aak Abdullah Al-Kudus.

 

Setelahnya ada pembacaan puisi dari Abdullah Wong dan penyampaian giat relawan Gusdurian Prawoto dan Gusdurian Karawang, serta pembacaan Syiir Kidung dari sesepuh dan budayawan Pak Dhe Slamet Jenggot. 

 

Putra Mbah Surip, Mas Farid akan menampilkan diri. Testimoni dari penyintas Covid di Wisma Atlet turut melengkapi, juga bakal ada ngamen online dari grup Marjinal. Acara ditutup dengan tausiyah dari KH Ahmad Muwafiq atau yang karib disapa Gus Muwafiq.
 

 

Iwenk berharap dengan adanya acara tersebut karya yang disumbangkan bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat. Selain itu  dan penggalangan dana melalui Gusdurian Peduli memudahkan masyarakat untuk ikut berdonasi.

 

Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Kendi Setiawan