Mataram, NU Online

Tim NU Peduli kembali melakukan rapat gabungan, Sabtu (18/8) malam. Rapat berlangsung di Posko Utama PWNU NTB untuk memperkuat koordinasi dan evaluasi antara berbagai tim yang tergabung dalam NU Peduli Lombok. Turut hadir tim PBNU dan tim PWNU Jawa Timur yang sudah bekerja beberapa hari malaksanakan aksi tanggap darurat di KLU dan Lombok Barat.

Rapat diisi laporan dan masukan yang sudah didapatkan Tim, sehingga penanganan lebih terencana dan terstruktur lebih baik. Tim Kesehatan NU Peduli  PWNU Jawa Timur mengirim 6 orang anggota, terdiri 1 orang dokter spesialis, 2 orang perawat dan 3 orang tim suporting. Mereka tiba di Lombok, Rabu (16/8). Mereka sudah menjangkau dan memberi pelayanan kesehatan di empat lokasi yaitu Santong, Teniga, Kerurak dan Pemenang.  

Sebelum membuka posko pelayanan kesehatan mereka terlebih dahulu mengurus izin dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan di daerah, BNPB, PBBD dan PWNU NTB. 

Dalam rapat juga disampaikan, salah satu pembelajaran positif yang bisa diambil dalam rangka penanganan gempa di kemudian hari, adalah penting dibuatkan standar operasional program (SOP) bidang kesehatan dalam penanganan bencana baik di daerah atau nasional. 

Sebelumnya pada siang di hari yang sama, Tim NU Peduli mengadakan rapat dengan PCNU se-Lombok. Rapat ini untuk memperkuat peran dan koordinasi posko yang berada dibawah PCNU di setiap kabupaten terdampak gempa. Dengan itu, ke depan diharapkan PCNU bersama lembaga dan  bonom bisa berperan secara tepat, terencana dan strategis. (Red: Kendi Setiawan)