Update 4 Juli 2023: Daftar 347 Jamaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia
Selasa, 4 Juli 2023 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online
Jumlah Jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci bertambah. Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina. Kini, pasca puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), total jamaah yang meninggal mencapai 347 orang.
Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat empat hak, yaitu: 1. Layanan pemulasaraan jenazah; 2. Layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat; 3. Mendapat asuransi, dan; 4. Layanan pengembalian barang almarhum.
Jika diidentifikasi, dari 347 jamaah haji Indonesia yang wafat itu dapat dikategorikan sebagai risiko tinggi (risti) dan non-risti. Untuk jamaah risti berjumlah 193, sementara yang non-risti 154 orang.
Sebagaimana definisi Kemenkes RI, kriteria jamaah haji risti yaitu berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan.
Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat saat ini mencapai 346 orang. Dari 346 orang itu, 340 dirawat di Makkah, 4 dirawat di Madinah dan 2 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.
Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 09.19 WIB, berikut data 347 jamaah haji Indonesia yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci. Daftar kami urutkan berdasarkan abjad nama.
Baca Juga
Bolehkah Mengasuransikan Harta dan Jiwa?
Kontributor: Ahmad Naufa
Editor: Muhammad Faizin