Jakarta, NU Online

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang hadir untuk dapat menjaga identitas bangsa yang santun dan berbudi pekerti yang luhur. Hal tersebut diungkapkan dialog dengan masyarakat Indonesia yang ada di Sarawak, Malaysia dan sekitarnya, bertempat di Ballroom Hotel Pullman Kuching, Sarawak, Malaysia, Rabu pekan lalu.

"Bangsa Indonesia harus menjadi cerminan yang baik, harus taat aturan di manapun berada, dan harus menampilkan kepribadian yang baik, sopan santun, seperti juga selayaknya kepribadian bangsa Indonesia," ujarnya dilansir laman resmi Wapres RI.

Ia meminta kepada masyarakat agar dapat menyerap ilmu dan kebaikan dari kemajuan teknologi dan juga pengalaman dari segala hal baik selama jauh dari tanah air.

 

KH Ma'ruf Amin berharap bahwa adanya berbagai hal, pengaruh globalisasi, dan kemajuan teknologi itu memang harus diambil oleh anak bangsa. Di manapun mereka berada, ambil kebaikan-kebaikan yang ada di negeri orang.

Kemudian, Wapres juga menekankan agar masyarakat khususnya mahasiswa untuk mengambil ilmu agar dapat diterapkan sepulang ke Indonesia. "Dan kepada mahasiswa, di mana-mana saya bilang ambil ilmu yang ada di negeri itu, kalau perlu jangan disisakan. Dihabisi saja, bawa pulang ke Indonesia," imbuhnya.

Ia menyampaikan harapan penuh kepada masyarakat Indonesia di Sarawak, Malaysia agar mematuhi peraturan yang berlaku selama jauh dari tanah air dan menjaga nama baik bangsa Indonesia di perantauan.

"Saya harap Bapak/Ibu dapat bekerja dengan baik, patuhi aturan yang ada di sini," tutupnya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Wapres yang telah menemui masyarakat Indonesia yang berada di Sarawak dan sekitarnya.

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Wapres dan Ibu yang telah berkenan untuk menyapa warga Indonesia yang ada di Sarawak ini. Dan ini kesempatan yang luar biasa, karena dalam catatan saya baru pertama kali Wapres berdialog langsung dengan warga kita yang ada di Sarawak," ungkap Hermono.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Konsul Jenderal RI di Kuching Raden Sigit Witjaksono, jajaran perwakilan pengurus organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan, serta masyarakat Indonesia di wilayah KJRI Kuching Sarawak, Malaysia.