Jakarta, NU Online
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin berharap NU Online dapat terus melakukan inovasi komunikasi yang kreatif dengan senantiasa memberikan pemahaman keagamaan yang moderat dan dakwah menyejukkan.

“Sebagai media, NU Online selama ini selalu tampil untuk menyediakan konten-konten keislaman yang moderat. Sebagai situs web resmi Nahdlatul Ulama, NU Online juga harus berperan sebagai penerus sekaligus pembaru dari media-media cetak yang sudah mapan,” tutur Wapres dalam tayangan video yang diterima NU Online, pada Ahad (11/7).

“NU Online juga harus mengawal pelaksanaan misi dakwah dan syiar keumatan yang diharapkan membawa manfaat, maslahat, serta pengaruh positif di tengah masyarakat,” sambung Wapres Kiai Ma’ruf.

Lebih dari itu, Kiai Ma’ruf berpesan kepada NU Online agar dalam era teknologi informasi 4.0 ini tidak hanya berpuas diri hanya menjadi penyaji teks tetapi perlu masuk pula ke dalam segmen grafis, audio, dan visual.

Konten-konten selain teks itu, kata Wapres, kemudian disebarluaskan melalui berbagai instrumen dan platform digital, sesuai dengan kebutuhan dan minat kaum milenial sebagai pengguna terbesar di dunia maya.  

“Saya percaya, keberadaan dan peran NU Online sangat penting dan strategis sebagai sarana membangun karakter generasi muda Islam, khususnya kalangan muda milenial yang unggul, amanah, tawassuth (moderat), menjunjung tinggi dan menjaga keharmonisan antara keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan,” ujarnya.

Tak lupa, Wapres pun menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) ke-18 NU Online. Ia mendoakan agar seluruh keluarga besar NU Online tetap sehat, kuat, semangat, amanah, serta istiqamah dalam mengabdi dan mengemban tugas. “Semoga Allah memberikan inayah dan meridhai setiap ikhtiar yang kita lakukan,” harap Kiai Ma’ruf.

Pintu ilmu umat Islam
Sebelumnya, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengapresiasi NU Online karena telah mampu berperan sebagai penyampai berbagai informasi keagamaan sehingga dikatakan bahwa NU Online merupakan pintu masuk dari rumah ilmu bagi umat Islam. 

“Ini adalah capaian yang sangat penting sekaligus merupakan tanggung jawab yang luar biasa berat. Sebagaimana dikatakan Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari bahwa ilmu yang kita emban ini adalah agama dan diserukan kepada warga Nahdliyin dan umat Islam untuk berhati-hati memperhatikan dari mana mereka mengambil agama mereka,” tutur Gus Yahya, sapaan akrabnya. 

Ditegaskan, agama bukanlah sesuatu hal yang sepele atau main-main dan NU Online telah bertanggung jawab besar dalam menjaga keberadaannya sebagai pintu yang muktabar bagi siapa pun yang ingin memasuki rumah ilmu.

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori