Sleman, NU Online
Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla memukul gong besar di panggung utama Kongres XV GP Ansor di pesantren Sunan Pandanaran jalan Kaliurang kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,Kamis (26/11) pagi. Jussuf Kalla mengajak peserta kongres dan tamu undangan membaca bismillah sebagai tanda pembukaan Kongres XV GP Ansor.
<>
“Alhamdulillah GP Ansor telah menjaga khittah agama Islam dengan paham kebangsaan dan bela negara sehingga membawa manfaat bagi umat dan Indonesia,” kata HM Jusuf Kalla yang sebelumnya mengucapkan sambutan pembukaan di hadapan sedikitnya 6000 hadirin.
Sebelumnya Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi gerakan GP Ansor selama ini. Menurutnya, tema Kongres XV GP Ansor ini memiliki relevansi yang kuat dalam konteks peluang dan tantangan kekinian.
“Tema yang diambil sangat sesuai. Pasalnya, globalisasi ini mengubah banyak hal termasuk cara pandang berbangsa dan bernegara,” kata Sri Sultan merujuk tema Kongres XV GP Ansor “Menjaga Keutuhan Bangsa, Memperuat Kedaulatan Negara, Meluhurkan Nilai Kemanusiaan”.
Pembukaan kongres tampak semarak oleh iringan rebana santri pesantren setempat. Para hadirin menyanyikan Mars Ansor, Mars Banser, Mars NU, dan lagu Hubbul Wathon yang diiringi grup orkestra mahasiswa Atmajaya dan UII. Pembukaan kongres ini diselingi dengan penandatanganan kerja sama GP Ansor, OJK, dan sejumlah asosiasi asuransi di Indonesia.
Pada pembukaan ini, para hadirin juga menyaksikan cuplikan film Rahmat Islam Nusantara yang digarap KH A Musthofa Bisri dan sejumlah budayawan NU. Tampak hadir pengasuh pesantren Pandanaran KH Mu'tashim Billah Mufid, sesepuh GP Ansor KH Cholid Mawardi, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Helmi Faisal Zaini, Sekretaris PP LKKNU Hj Alissa Wahid, Ketum PKB H A Muhaimin Iskandar. (Alhafiz K)