Nasional

Warga Bali Senang Sambut Tim Kirab Satu Negeri

Selasa, 2 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Tabanan, NU Online
Para santri Raudlotul Huffadz Kediri, Tabanan, Bali bersama tokoh masyarakat menyambut kedatangan Tim Kirab Satu Negeri Zona Rote yang membawa 17 Pataka Merah Putih di pondok pesantren tersebut.

Tokoh masyarakat yang hadir di antaranya lurah Desa Kediri Hadi Abiantuwung turut serta dalam penyerahan petaka bendera. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Kirab Satu Negeri memberikan pelajaran tentang arti sejarah akan persatuan bangsa ini. 

"Dulu perjuangan para leluhur kita jelas itu untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” kata Hadi Abiantuwung, di Bali, Selasa (2/10).

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subhanul Wathan setelah itu serah terima 17 Pataka Merah Putih Tim Kirab Satu Negeri Zona Rote kepada Rois Syuriah PWNU Bali KH Noor Hadi Al Hafidz. 

Rois Syuriah PWNU Bali KH Noor Hadi Al Hafidz memberikan komentar menarik dari kunjungan di pondok pesantren tersebut. Dia menjelaskan, dengan Kirab Satu Negeri akan timbul pemahaman mendalam tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa atas dasar perbedaan. 

“Dengan empat konsesus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, Indonesia bisa hidup dengan aman tenteram sampai saat ini. Hal ini karena negara ini terbentuk dengan kesepakatan bersama semua rakyat Indonesia” ungkap Rois Syuriah PWNU Bali itu.

Dalam kesempatan itu juga hadir  Koordinator Zona Rote Zakaria R Puato, Asistensi Wilayah Bali Eko Suwedi, Ketua PW GP Ansor Bali H. Yunus Naim, Ketua Rijalul Ansor Bali Ainul Na’im, Ketua MUI Kabupaten Tabanan KH Rif’an, Sekretaris PCNU Kabupaten Tabanan H Subagio, serta para sahabat Ansor. (Ahmad Rozali)


Terkait