Jakarta, NU Online

Kabar wafatnya Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi warganet. Mereka ramai-ramai mendoakan almarhum di Twitter. Hingga Senin (3/2) dini hari, tercatat 30,1 ribu tweet.

 

Akun atas nama @Husen_Jafar, misalnya, mengirimkan hadiah Surat Al-Fatihah untuk almarhum. Menurut Husen, Gus Sholah memiliki perhatian yang sangat besar terhadap generasi muda Muslim.

 

"Ila ruh @Gus_Sholah, Al Fatihah! Saya bersaksi, Beliau orang baik. Beberapa kali Beliau memberi semangat & endorsment utk kolom-kolom saya. Sangat besar perhatiannya pd generasi muda Muslim."

 

Akun lain atas nama @mazzini_giusepe mendoakan almarhum wafat husnul khotimah. Gus Sholah disebut tokoh yang bijaksana, santun, dan kharismatik.

 

"Satu lagi tokoh bijaksana, santun dan kharismatik meninggalkan bangsa Indonesia. Turut berduka cita yang sendalam-dalamnya atas wafatnya K.H. Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Ajaran, tauladan dan nasihatmu akan selalu kami ingat. Semoga beliau khusnul khusnul khotimah. Amiin."

 

Sementara akun @adv_supyadi mendoakan almarhum mendapatkan yang layak di sisi Allah.

 

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, ikut berduka atas wafatnya Gus Sholah,
Allahummagh firlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga almarhum (Gus Sholah) Husnul Khotimah, diampuni dosa²nya, diterima semua amal baiknya & ditempatkan ditempat yang layak disisi Allah SWT... Aamiin."

 

Sebagaimana diketahui, Gus Sholah mengembuskan nafas terakhirnya di RS Harapan Kita Palmerah, Jakarta Barat, Ahad (2/2) sekitar pukul 20.59 WIB.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada Senin (3/2) pukul 09.00 WIB dengan pesawat Hercules. Kemudian dimakamkan di Kompleks Pemakaman Tebuireng Jombang, Jawa Timur pada Senin sore.

 

"Rencana dimakamkan di Tebuireng jam 4 sore (Senin)," kata Isnan B, salah satu santri Gus Sholah melalui sambungan telepon pada Ahad (2/2).

 

Pewarta: Husni Sahal
Editor: Kendi Setiawan