Jakarta, NU Online

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2022-2025 yang resmi terpilih pada Senin (15/8/2022) menyampaikan harapan-harapannya setelah penutupan acara pemilihan ketua umum.

Vela, sapaan akrabnya mengharapkan agar IPPNU dapat melahirkan pelajar putri yang progresif untuk mewujudkan IPPNU yang lebih masif menuju Nahdlatul Ulama abad ke-2 dan juga tantangan global.

“Tentunya dalam waktu dekat kita akan melakukan penyusunan formatur dan mengampanyekan apa yang menjadi visi misi ke depan supaya bisa satu framing dengan para calon pengurus, kemudian juga merapikan strukturnya, baru setelah itu merapikan kaderisasi dengan mengoptimalkan, khususnya dalam peremajaan,” tutur perempuan asli Kudus Jawa Tengah itu.

Hal ini sesuai dengan visi misi yang diusungnya, yakni terlahirnya pelajar putri Nahdlatul Ulama progresif wujudkan IPPNU masif menyongsong abad kedua NU dan tantangan global.

“Dengan misi menguatkan citra diri IPPNU dengan internalisasi nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah dan cinta tanah air, memperkuat kesadaran pelajar putri tentang pemahaman konsep kesetaraan dan keadilan gender dalam gerak organisasi yang lebih progresif, mengorganisasi struktur kepengurusan IPPNU dalam optimalisasi kaderisasi menuju akselerasi menjadikan organisasi yang lebih masif,” jelasnya dalam instagram Rekanitavela.

Ia menambahkan misinya untuk melahirkan pelajar putri yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman di tengah tantangan global, kemudian aktualisasi pelajar putri di era transformasi digital untuk mewujudkan pelajar yang inovatif, kreatif, edukatif, dan kolaboratif.

Menurutnya, pada acara pemilihan ketua umum baru itu melewati beberapa tahapan yakni menjaring bakal calon, verifikasi berkas yang dibutuhkan, sesi penyampaian visi misi, kemudian tanya jawab kepada peserta, dan yang terakhir adalah pemungutan suara.

Pada pemilihan bakal calon ketua umum, Vela mendapatkan 257 suara. Selain Vela, ada dua nama lain, yaitu Nurul Afifah Marwatin yang mendapatkan 66 suara dan Khairatul Niamah dengan 24 suara. Vela dan Afifah yang terpilih sebagai calon ketua umum. Pada pemilihan ketua umum, Vela berhasil mendapatkan 285 suara, sedangkan Afifah mendapatkan 61 suara.

Di kepengurusan sebelumnya, masa khidmah 2015-2018, Vela menjadi bagian pengurus Kaderisasi PP IPPNU. Ia juga pernah mendapat amanah untuk mengurusi kaderisasi di Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Banten 2017.

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kota Tangerang Selatan. Selain di IPPNU, Vela juga aktif dalam kelembagaan NU, seperti Wakil Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Tangerang Selatan dan Bendahara LAZISNU Kota Tangerang Selatan.

Kontributor: Afina Izzati

Editor: Fathoni Ahmad