Cilacap, NU Online

Sekretaris Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) X Jawa Tengah, H Ruswan berpesan agar alumni Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (Unugha) Cilacap mendakwahkan ilmunya kepada masyarakat. Menurutnya hal ini sebagai wujud pengkhidmatan terhadap ilmu.

"Ilmu yang sudah didapat diamalkan, didakwahkan. Meskipun belum banyak. Karena ini sebagai bentuk pengabdian terhadap ilmu," ungkapnya pada acara Wisuda ke-5 Unugha Cilacap di Fave Hotel Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/12/2022). 

Selain itu, pihaknya juga berpesan agar para wisudawan selalu optimistis menatap masa depan. "Saya mengajak kita semua untuk terus optimis menghadapi masa depan. Karena ada Allah swt yang mengatur segalanya," kata H Ruswan.

Ia lantas menyitir Surat Al-Kahfi ayat 11 yang artinya "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya."

Dari ayat tersebut ia menyimpulkan adanya kunci keberhasilan adalah bekerja keras.

"Tugas kalian sekarang adalah belajar. Jangan berpikir nanti saya akan jadi apa, yang penting berusahalah sungguh-sungguh. Hasil akan mengikuti usaha," katanya.

Selanjutnya para alumni agar bertawakal kepada Allah dan menyerahkan hasil usaha kepada Allah.

"Kunci keberhasilan berikutnya adalah optimis. Jangan ragu dengan apa yang akan diberikan oleh Allah," lanjutnya.

Para alumni juga hendaknya mau berkiprah di masyarakat. Menurutnya ini adalah konsekuensi sebagai alumni Unugha yang dikenal kental sebagai basis pesantren.

"Berkiprahlah di masyarakat apapun itu. Jangan malas jadi takmir masjid atau apa pun itu," tegasnya.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Moh Rokib yang sekaligus menghadiri wisuda salah satu putranya mengatakan kepada para alumni untuk dapat menguatkan hati dalam melakukan hal yang terbaik.

"Bila kemarin sudah baik maka hari ini lebih baik. Jangan berpikir jadi pengangguran tetapi bagaimana bisa berkontribusi bagi orang lain," katanya.

Di hadapan hadirin ia mengaku yakin menitipkan putranya kuliah di Unugha yang merupakan universitas swasta alih-alih masuk di unversitas negeri. 

"Unugha adalah perguruan tinggi dengan basis pesantren. Perguruan tinggai berbasis pesantren, adalah yang terbaik karena tidak lepas dari doa dan keberkahan para ulama," kata Prof Rokib.

Unugha dengan basis pesantren masih memegang teguh tradisi para ulama yang selalu mendoakan santrinya meski sudah keluar dari institusi. 

"Anak-anak kita tidak lepas dari doa-doa beliau (para kiai), karena dalam tradisi pesantren sekali jadi murifd maka akan selamanya jadi murid meskipun sudah meningalkan lembaga," sambungnya.

Sementara Rektor Unugha KH Nasrullah menyampaikan bahwa pada wisuda kali ini Unugha meluluskan 147 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Ia berharap agar para wisudawan dapat mencapai cita-cita masing-masing. Selain itu para wisudawan hendaknya bisa mengimplementasikan ilmunya di masyarakat maupun dunia kerja.

Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan