Makassar, NU Online
Innailaihi wa innailaihi rajiun.

 

Kabar duka datang dari Sulawesi Selatan (Sulsel). Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulsel Dr KH Muh Arfa Shiddiq meninggal dunia. 

 

Wakil Ketua MUI Sulsel ini mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Ibnu Sina sekitar pukul 19.00 WITA Selasa (29/12) setelah menjalani perawatan karena mengalami sesak napas.

 

"Penyebabnya, faktor kelelahan, tiba-tiba sesak nafas dilarikan ke rumah Sakit Ibnu Sina jelang Maghrib. Beliau meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina," ujar Jabal Nur, putra dari Almarhum Arfa Shiddiq.

 

Kabar duka Wakil Rektor l Universitas Islam Makassar (UIM) ini juga disampaikan sejumlah pengurus Nahdatul Ulama Kota Makassar. Ketua NU Kota Makassar Kaswad Sartono menyampaikan belasungkawanya kepada pria kelahiran Ujung Pandang, 5 Februari 1951 itu.

 

"Sulsel kehilangan salah satu putra terbaik," ujar Kaswad dalam keterangan tertulisnya.

 

Menurut Kaswad, Arfa Shiddiq merupakan salah satu sosok putra terbaik Sulawesi Selatan. Almarhum adalah senior, pejuang NU, guru, cendekiawan, dan ulama yang ikhlas.

 

"Semoga husnul khatimah. Semoga kita bisa melanjutkan perjuangan beliau. Dan, semoga keluarga besarnya yg ditinggalkan dikaruniai kesabaran dan kekuatan lahir batin," tutur Kaswad Sartono.

 

Rumah duka mantan Wakil Rektor lV UMI ini berada di Kompleks Perumahan Dosen UMI Blok C1 Jl Prof Abdurrahman Basalamah, Kelurahan Karangpuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

 

Kontributor: Ridwan
Editor: Kendi Setiawan