Penulis: Rahmat Ramadhana al-Banjari
Penerbit: DIVA Press, Yogyakarta
Terbitan: Pertama, 2010
Peresensi: Bayu Tara Wijaya*
Harga: Rp. 40000
“Sangat penting bagi setiap mukmin untuk selalu meraih integritas kepribadiannya dengan cahaya asmaul husna, sebagaimana yang dipaparkan dalam buku cerdas ini. Hidup terasa menjadi lebih hidup ketika kita mulai mengamalkannya!”
(Dr. Iwan Mulyana, praktisi kesehatan di Bintan, Kepulauan Riau)
<>
Banyak orang yang sudah memahami sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk. Namun, sampai saat ini sangat jarang orang yang secara sadar untuk bisa mengamalkan apa yang pernah ia pahami.
Sadar adalah hidayah dari Allah Swt, sekecil apapun perbuatan kita, jika kita jalani secara sadar pastinya akan ada sedikit nilai kebaikkannya. Seburuk apapun perbuatan kita, awal untuk kembali ke jalan Allah adalah dengan sadar bahwa keburukkan yang kita perbuatan adalah salah.
Pada kajian yang sama, Ust. Rachmat Ramadhana al-Banjari mengajarkan kunci mengaktivasi asmaul husna. Sebelumnya, ia menulis buku yang berjudul Quatum Asmaul Husna pada Januari 2009, kini ia melengkapi buku sebelumnya dengan judul Aktivasi Asmaul Husna.
Paling tidak, dalam buku sebelumnya, penulis menjelaskan tiga bagian terpenting dalam buku pertamanya, pertama, konsep memperkenalkan Tuhan melalui Asma Allah yang menjadi cerminan berprilaku dalam berkehidupan. Kedua, konsep hukum syar’iyyah atas berbuatan manusia. Ketiga, konsep sifat ar-Rahman hingga sifat ash-Shabur.
Kehadiran buku ini menjadi panduan praktis dalam menerapkan atau mengaktivasi konsep-konsep yang sudah dijelaskan dalam buku Quatum Asmul Husna. Secara khusus, buku ini menyajikan panduan lengkap dan praktis untuk mengaktivasi asmaul husna. Di dalamnya juga disediakan ragam doa, wirid, dan dzikir dalam rangka aktivasi asmaul husna. Dengan mengaktivasi asmaul husna, insya Allah segala urusan kita di dunia dan akhirat akan dimudahkan, diberikan rezeki yang berkah, terpelihara dari ancaman hawa nafsu, hingga berhati lembut dan bersih.
Buku Quatum Asmaul Husna mendapat pujian bagus dari para tokoh. Namun, beberapa info interaktif dari pembaca menjadikan greget penulis untuk menambahkan panduan khusus, dan muncullah buku Aktivasi Asmaul Husna.
Karya komprehensif yang dipadukan oleh penulis dengan kondisi riil masyarakat sekarang membuat karya Ust. Rachmat Ramadhana al-Banjari menjadi panduan religius masyarakat yang saat ini sudah berada di zaman modern ini.
Sanjungan manis, dari salah satu karya Ust. Rachmat Ramadhana al-Banjari, dosen filsafat STAIN Salatiga, Jawa Tengah, Mufiq, S.Ag., M. Phil., mengungkapkan “Saat saya membaca Quantum Asmaul Husna karya Rachmat Ramadhana al-Banjari, saya pingsan. Ketika pingsan, saya merasa akan dimasukkan ke liang lahat dan orang-orang melemparkan bunga aneka warna sambil membaca asmaul husna. Selama tiga hari, sekujur tubuh saya sakit. Tekanan darah drop, tapi saya nekat terus membacanya. Saya wirid “Ya Razzaq”. Alhamdulillah, setelah hari keempat, kondisi membaik. Hati mulai tenang dan tanda-tanda rezeki dibuka kian jelas. Mereka yang tadinya memusuhi saya mulai mendekat. Subhanallah, saya telah diajarkan sifat-sifat ketuhanan melalui praktik aktivasi asmaul husna.”
Memang, buku tentang Asma’ul Husna ini muncul dan memberikan sumbangsih secara teoritik maupun praktis kepada umat manusia yang masih peduli terhadap dirinya. Sehingga dengan kuatum (kedasyatan energi dalam diri manusia) dapat melejitkan kekuatan spiritual manusia, sebagai penyeimbang dan tameng hidup.
Sebab, ketika manusia percaya bahwa potensi keagungan Allah yang ada pada diri setiap manusia seyogyanya bisa digali, dikembangkan, dan digunakan dengan sungguh-sungguh oleh setiap manusia agar dapat memberikan motivasi dasyat pada pikiran dan jiwanya untuk menggapai kualitas kecerdasan spiritual, sebagai pondasi kehidupan manusia.
Tak lain, segala sesuatu sangatlah sulit untuk tumbuh dengan sendirinya. Sebuah kesadaran akan jarang ada, jika tidak adanya sebab lainnya. Oleh karena itulah, kehadiran buku kedua al-Banjari, yakni Aktivasi Asmaul Husna menjadi motivasi pengerak kita dalam memperoleh kedahsyatan energi keagungan Allah melalui asma’ Allah.
Harapanya, agar umat manusia dapat memahami, merenungkan dan mengamalkan salah satu atau semuanya jika mampu dari sifat-sifat Allah. Dengan pedoman Aktivasi Asma’ul Husna saja, tentu manusia bisa menyelesaikan segala urusan, baik urusan duniawi maupun ukhrawi. Tak kalah pentingnya, bahwa ini adalah buku penting, yang dapat digunakan manusia sebagai pegangan dalam hidupnya.
Inilah harapan dari penulis, yang melajutkan kajiannya tentang Asma’ul Husna melalui buku Aktivasi Asma’ul Husna. Bukan sekadar bahan referensi saja, melainkan bahan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga, pada bagian terakhir, al-Banjari mencatumkan doa-doa Asma’ul Husna. Dengan demikian, patutlah Quatum Asma’ul Husna yang dilengkapi Aktivasi Asma’ul Husna menjadi satu kesatuan paduan buku yang menjadi pegangan semua umat manusia, khususnya yang beragama Islam.
Alhasil, bahwa karya Ust. Rachmat Ramadhan al-Banjari memberikan kontribusi positif bagi kita. Bukan sekadar karya yang hanya menjadi referensi pustaka saja, tetapi bahan referensi hidup manusia. Dengan demikian, sanjungan terbesar yang patut kita berikan pada penulis adalah dengan mensinergikan apa yang menjadi tujuan karyanya. selamat meraih kedahsyatan energi Allah dalam kehidupan Anda!
*Mahasiswa UIN Maliki Malang, aktif di Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa