Jakarta, NU Online
Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor ditantang untuk turut memberdayaan dan meningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program pendidikan dan rehabilitasi serta konservasi sumber daya hutan. “Misalnya, dengan penanaman ribuan pohon dalam rangka meningkatkan produktifitas lahan-lahan kritis.”
Demikian disampiakan Wakil Sekretaris Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Muhktar Hadyu sebagaimana dilansir gp-ansor.org, Selasa (10/10). Menurutnya, Departemen Kehutanan (Dephut) sudah menjanjikan kepada GP Ansor untuk memberikan sekitar satu juta bibit pohon. Ada kemungkinan bibit pohon itu terdiri dari berbagai jenis, misalnya Jati emas, Jarak, Akasia, dan lain-lainya. “Daerah-daerah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah menyatakan siap menyediakan lahannya,” ungkapnya.
<>Rencananya, kata Mukhtar, kongkritnya, besok, (11/10) akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Ketua Umum GP Ansor, Saifullah Yusuf dengan Menteri Kehutanan, MS Kaban di Aula GP Ansor, jalan Kramat Raya, Jakarta.
Sementara itu, Ketua PP GP Ansor, Mahmud Yunus, mengatakan pihaknya juga sedang mengkaji program apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan Dephut dalam jangka panjang. “Kita menginginkan kerjasama kongkrit dalam jangka panjang, sehingga bisa sejalan dengan program pemerintah dalam rangka pelestarian l lingkungan,” katanya.
Menurutnya, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan Dephut dalam waktu dekat ini untuk melakukan penanaman Jati Emas di Jawa Timur sebagai proyek percontohan, tertama di daerah-daerah yang rawan bencana banjir, longsor dan kekeringan. (gpa)