Badan Intelijen AS: Indonesia, Turki, Iran akan Jadi Negara Kuat
Selasa, 25 November 2008 | 03:04 WIB
Di antara negara-negara muslim di dunia, Indonesia, Turki, Iran diperkirakan akan menjadi negara kuat. Ketiga negara itu akan memiliki kekuatan politik dan ekonomi dalam 15 tahun mendatang.
Demikian laporan Dewan Intelijen Nasional, bersama-sama dengan 16 badan intelijen Amerika Serikat (AS), dalam satu laporannya berjudul "Global Trends 2025" yang disiarkan di Washington, AS, pada Kamis (20/11) lalu.<>
Menurut laporan tersebut, Turki kemungkinan besar dalam 15 tahun mendatang akan terjadi perpaduan kekuatan Islam dan nasionalis, yang bakal menjadi model untuk mempercepat modernisasi negara-negara di Timur Tengah.
Turki mungkin akan memegang lebih banyak peran secara ekonomi dan politik di dunia internasional pada 2025. Namun, negara itu akan menjadi lebih Islami dan nasionalis.
Perubahan geopolitik itu terjadi lantara pengaruh AS akan mulai turun pada 15 hingga 20 tahun mendatang. Sementara, Cina dan India akan memperkuat posisi mereka. Adapun pengaruh Rusia diramalkan akan naik dan turun.
NIC meramalkan, sekularisme di Timur Tengah akan menyurut sejalan dengan percontohan Turki. "Di Timur Tengah, sekularisme—yang juga dianggap sebagai bagian integral model Barat—mungkin menurun secara tajam karena partai-partai Islam mendominasi dan menguasai pemerintahan," katanya.
"Turki saat ini, kami dapat melihat Islamisasi meningkat dan sangat menekankan pertumbuhan ekonomi dan modernisasi," katanya. Namun, negara-negara Timur Tengah dan Turki Islam akan menjadi calon untuk berpengaruh lebih penting. (ant/dar)