Warta

Berbagai Tempat Ibadah

Jumat, 7 Januari 2011 | 10:40 WIB

Tennesse, NU Online
Inilah wujud toleransi  yang tengah ditumbuhsuburkan di Tennesse, Memphis, Amerika Serikat. Ketiadaan masjid tak membuat umat Muslim shalat di trotoar jalan pada hari Jumat.

Fenomena ini tentu berbeda dengan di Indonesia. Di negeri muslim terbesar di dunia ini, tempat ibadah kerap dipersoalkan, bahkan tidak jarang menjadi sumber kekerasan horizonal.<>

Beberapa gereja besar Tennesse, mengikhlaskan aulanya digunakan sebagai tempat shalat Jumat. Gereja-gereja yang membuka diri umumnya yang tergabung dalam Christ United Methodist Church.

Christianity Today menunjuk Gereja Heartsong di Cordova, Tennessee, di mana Steve Stone mengundang muslim tetangga gereja untuk menggunakan tempat mereka sebagai masjid darurat bagi kegiatan Ramadan karena  Islamic Center tengah diperbaiki.

Hal yang sama juga dilakukan Aldersgate, gereja Methodist Amerika di Arlington, Virginia, di mana jemaat Islam disambut untuk menggunakan ruang gereja untuk shalat Jumat selama beberapa ulan.

Muslim-Kristen juga kerap melakukan kegiatan sosial bersama. Misalnya saja, membantu kaum papa saat Natal bulan lalu. Mereka juga beberapa kali bertamasya bersama.

Namun, langkah ini diprotes beberapa warga Kristen. Menurut mereka, adalah ceroboh menyerahkan kunci pada nonKristen untuk beribadah di salah satu bangunan mereka.

"Cinta berarti memimpin orang kepada Yesus, tidak membantu dan bersekongkol dengan agama yang berbeda. Dan ada berbagai cara untuk menunjukkan persaudaraan," kata seorang warga, seperti dikutip Christianity Today. (rep/stb/hh)


Terkait