Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau warga nahdliyin agar memilih caleg dari kader NU dalam pemilihan umum legislatif pada 9 April mendatang. Hal tersebut disambut baik para caleg.
Idy Muzayyad, Caleg nomor urut satu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Banten II, mengatakan, PBNU memang sudah seharusnya mengeluarkan himbauan tersebut.<>
“Sudah sepantasnya NU mendukung dan membesarkan kadernya, termasuk yang memilih berkarir di ranah politik,” ujar Idy—yang saat ini nonaktif sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar NU—di Jakarta, Rabu (19/3).
Ia menambahkan, jika warga NU tidak mendukung kader yang berpolitik, hal itu bisa menjadi kontraproduktif bagi NU sendiri. Sebab, bisa saja NU kehilangan kader-kader terbaiknya.
Kader ini, lajut Idy, nantinya akan menjaga dan memberikan sumbangsih bagi NU di ranah politik yang digelutinya. Namun dia juga berpesan agar NU tetap mengontrol kader yang nanti sudah menjadi legislator.
“Agar tetap menjaga kontribusinya bagi NU dan otomatis kontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Imbauan tersebut merupakan hasil pertemuan antara PBNU dengan Pengurus Wilayah NU se-Indonesia di Jakarta, Rabu.
“Panduan diperlukan agar warga NU tak salah memilih partai, yang pada akhirnya nanti malah memusuhi dan merugikan NU,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudi.
Menurutnya, dengan memilih caleg dari kader NU, dukungan warga nahdliyin juga aman. Artinya, warga NU tidak mungkin salah mendukung partai yang secara ideologis tidak bertentangan dengan NU. (rif)