Cendikiawan Lebanon: NU Miliki Modal Besar untuk Kawal Kebangkitan Islam
Kamis, 25 Maret 2010 | 11:49 WIB
Cendikiawan dan akademisi asal Lebanon yang juga Kepala Bidang Administrasi Global University Lebanon Ghaleb El Araisi dan berkesempatan hadir dalam acara pembukaan Muktamar NU ke-32 di Makassar menyatakan NU memiliki modal besar untuk menjadi pelopor kebangkitan Islam di Indonesia, bahkan di dunia.
"Nahdlatul Ulama memiliki banyak modal untuk mempelopori proyek kebangkitan dunia Islam di Indonesia, bahkan di dunia," kata El Arisi kepada NU Online di Hotel Sahid, Makassar (24/3).<>
Dijelaskan El Arisi, beberapa modal besar tersebut adalah, pertama, jumlah pengikut yang banyak, lebih dari 40 juta, dan, kedua, manhaj moderat (tawassut) yang dimiliki NU, serta, ketiga, tradisi keilmuan Islam yang mengakar kuat di NU.
"Ketiga hal tersebut adalah potensi dan anugerah besar yang dimiliki NU," terang El Arisi.
Hanya saja, semua itu tergantung pada bagaimana NU mampu memainkan peran dan memaksimalkan upayanya untuk mengelola modal besar tersebut. Karena, jika tidak dikelola dengan baik, semua modal dan potensi tersebut akan sia-sia.
Pernyataan El Arisi tersebut mendapatkan momentumnya dalam helatan MUktamar kali ini. Sebab, bagaimana pun, NU butuh pemimpin yang mampu mengelola dan memenej semua potensi besar yang disebutkan El Arisi tersebut, bukan yang justru menjadikan NU sebagai batu loncatan dan dagangan politik. (ags)