Warta
Dua Mahasiswa Inggris Bantu Pengembangan Koperasi NU di Padang
Senin, 14 Juli 2008 | 07:13 WIB
Padang, NU Online
Dua mahasiswa asal Inggris menjadi relawan untuk membantu pengembangan Koperasi Syirkah Muawanah Nahdaltul Ulama (Kopsim NU) di Padang, Sumatera Barat. Kedua mahasiswa itu, Jennifer Mill dan Hellen, akan bekerja menyalurkan bantuan kredit usaha kepada warga setempat hingga September nanti.
Keberadaan Jennifer Mill dan Hellen merupakan bagian program Global Exchange—pertukaran pemuda Inggris-Indonesia—yang diselenggarakan British Council. Mereka akan ikut membantu aktivitas Kopsim NU Padang yang saat ini berorientasi pengembangan usaha masyarakat miskin.<>
Ketua Kopsim NU Padang, Afriendi, menyambut baik program tersebut. Melalui program itu, pihaknya juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan para relawan tentang pengembangan koperasi.
“Mereka juga dapat berinteraksi dan memahami tradisi serta kebiasaan masyarakat di daerah mana mereka ditempatkan,” tutur mahasiswa program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Andalas, Padang, itu.
Sekretaris Pengurus Wilayah NU Sumbar, Firdaus, mengungkapkan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin bekerja sama dengan NU. “Kita sangat merespon positif bahwa koperasi NU dipercaya sebagai lokasi penempatan bagi relawan-relawan British Council yang pusatkan di kota Padang,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, selama ini British Council sudah banyak bekerja sama dengan NU, terutama dalam bidang pendidikan. Contoh, atas prakarsa British Council pada 2007 silam, sejumlah pelajar dan santri NU belajar di Universitas Leeds, Inggris. (rif)
Dua mahasiswa asal Inggris menjadi relawan untuk membantu pengembangan Koperasi Syirkah Muawanah Nahdaltul Ulama (Kopsim NU) di Padang, Sumatera Barat. Kedua mahasiswa itu, Jennifer Mill dan Hellen, akan bekerja menyalurkan bantuan kredit usaha kepada warga setempat hingga September nanti.
Keberadaan Jennifer Mill dan Hellen merupakan bagian program Global Exchange—pertukaran pemuda Inggris-Indonesia—yang diselenggarakan British Council. Mereka akan ikut membantu aktivitas Kopsim NU Padang yang saat ini berorientasi pengembangan usaha masyarakat miskin.<>
Ketua Kopsim NU Padang, Afriendi, menyambut baik program tersebut. Melalui program itu, pihaknya juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan para relawan tentang pengembangan koperasi.
“Mereka juga dapat berinteraksi dan memahami tradisi serta kebiasaan masyarakat di daerah mana mereka ditempatkan,” tutur mahasiswa program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Andalas, Padang, itu.
Sekretaris Pengurus Wilayah NU Sumbar, Firdaus, mengungkapkan, pihaknya menerima siapa saja yang ingin bekerja sama dengan NU. “Kita sangat merespon positif bahwa koperasi NU dipercaya sebagai lokasi penempatan bagi relawan-relawan British Council yang pusatkan di kota Padang,” ujarnya.
Selain itu, imbuhnya, selama ini British Council sudah banyak bekerja sama dengan NU, terutama dalam bidang pendidikan. Contoh, atas prakarsa British Council pada 2007 silam, sejumlah pelajar dan santri NU belajar di Universitas Leeds, Inggris. (rif)
