Guru SMA Maarif NU se-Surabaya Dikenalkan Software Administrasi Sekolah
Jumat, 12 Desember 2008 | 00:07 WIB
Sekedar paham atau mengerti Teknologi Informasi (TI) tak cukup. Pengetahuan dan keterampilan harus terus diperbarui. Barangkali begitulah motto para guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Maarif Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur.
Akhir pekan lalu, mereka diperkenalkan sebuah piranti lunak (software) yang khusus menangani tugas-tugas administrasi sekolah. Kegiatan yang digelar di Taman Pendidikan Islam SMA Ma'arif Maryam, Manyar Sambongan, Surabaya, itu diikuti para guru sekolah-sekolah Ma'arif NU se-Surabaya.<>
Piranti lunak yang diperkenalkan adalah Paket Aplikasi Sekolah (PAS). Ia mampu menangani banyak hal, di antaranya, masalah administrasi kepegawaian, administrasi siswa, administrasi akademik, dan administrasi keuangan.
Dengan PAS, kepala sekolah, guru, dan pengelola lainnya dapat dengan mudah memasukkan data baru, mencari data yang ada, dan mencetaknya menjadi laporan-laporan yang representatif, termasuk rapor, absensi, daftar siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler tertentu, dan lain-lain.
“Alhamdulillah, para pimpinan atau kepala sekolah dan guru sangat antusias mengikuti pengenalan software itu. Di akhir acara, mereka bertekad akan mengimplementasikannya mulai saat itu juga, secara bertahap dan berkelanjutan,” terang Agus Zainal Arifin, penggagas kegiatan tersebut.
Mantan rais syuriyah Pengurus Cabang Istimewa NU Jepang itu menjelaskan, untuk tahap awal dianjurkan agar administrasi dijalankan dengan metode ganda, yakni, secara manual seperti biasa sambil diiringi penggunaan PAS.
“Bila ada perbedaan data, maka yang harus dipercaya adalah dokumen manual. Selanjutnya, bila dalam satu periode (semester atau tahun ajaran) telah berhasil konsisten, maka administrasi manual sudah saatnya ditinggalkan, untuk berganti ke software secara total atau paperless (tanpa kertas),” jelas Zainal.
Selanjutnya, imbuh dia, penerapan paket-paket itu diharapkan juga bertahap, misalnya, dalam bulan pertama harus sudah berhasil implementasi paket administrasi siswa. Bulan berikutnya, administrasi keuangan, dan seterusnya.
Meski PAS dikhususkan untuk SMA, namun Pesantren Matholiul Anwar Lamongan, yang juga diundang saat itu, langsung mengujicobanya dengan tim TI Pesantren. Piranti lunak itu akan diterapkan untuk administrasi di Madrasah Aliyah pesantren.
“Insya Allah, walaupun Aliyah, software ini akan bisa berjalan dengan baik. Kita coba perbaiki kualitas sekolah-sekolah kita, mulai dari metode pengajarannya, kelengkapan bahan ajarnya, ketersediaan alat bantu ajarnya, dan lain-lain,” tandas Zainal. (rif)