Warta
Gus Dur Serukan Muslim Indonesia Beri Bantuan Semampunya untuk Palestina
Senin, 29 Desember 2008 | 12:11 WIB
Jakarta, NU Online
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyerukan muslim Indonesia agar memberikan bantuan semampunya kepada rakyat Palestina. Paling tidak, umat Islam di Tanah Air bisa mendoakan rakyat Palestina dengan membaca qunut nazilah.
Seruan itu dikeluarkan Gus Dur menyusul serangan udara besar-besaran Israel di Jalur Gaza, untuk membalas serangan-serangan roket para pejuang Palestina ke Israel. Serangan itu dilaporkan menewaskan lebih dari 300 orang dan mencederai sekitar 600 orang.<>
“Meminta umat Islam di Indonesia untuk memberikan bantuan semampunya untuk rakyat Palestina dari doa—seperti membaca doa qunut nazilah bagi umat Islam—dan bentuk-bentuk bantuan lainnya,” ujar Gus Dur dalam siaran pers yang diterima NU Online di Jakarta, Senin (29/12).
Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga meminta umat Islam Indonesia untuk terus waspada agar tidak terprovokasi pihak-pihak yang berusaha 'menunggangi' isu Palestina. “…yang tujuannya demi kepentingan kelompoknya sendiri,” tandasnya.
Serangan Israel terus membabi buta membombardir kawasan Jalur Gaza, Palestina. Pesawat tempur Israel bahkan mengebom sebuah universitas di Palestina. Dilaporkan news.com.au, Senin (29/12), saksi mata mengatakan, seperti tidak ada korban dalam pengeboman terhadap universitas tersebut.
Namun, serangan pesawat Israel di utara Jabaliya dan selatan Rafah menewaskan 7 orang termasuk 6 di antaranya anak-anak. Empat anak yang menjadi korban berumur antara 1 hingga 12 tahun. Mereka berasal dari satu keluarga.
Sedangkan dua korban lainnya berjenis kelamin laki-laki. Keduanya terbunuh di selatan Rafah. Sementara korban ketujuh merupakan anggota kelompok Hamas. Israel memusatkan serangan mereka di Kota Gaza, di mana sebuah gedung yang dibangun Menteri Dalam Negeri Hamas ikut hancur. (rif/nau)
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyerukan muslim Indonesia agar memberikan bantuan semampunya kepada rakyat Palestina. Paling tidak, umat Islam di Tanah Air bisa mendoakan rakyat Palestina dengan membaca qunut nazilah.
Seruan itu dikeluarkan Gus Dur menyusul serangan udara besar-besaran Israel di Jalur Gaza, untuk membalas serangan-serangan roket para pejuang Palestina ke Israel. Serangan itu dilaporkan menewaskan lebih dari 300 orang dan mencederai sekitar 600 orang.<>
“Meminta umat Islam di Indonesia untuk memberikan bantuan semampunya untuk rakyat Palestina dari doa—seperti membaca doa qunut nazilah bagi umat Islam—dan bentuk-bentuk bantuan lainnya,” ujar Gus Dur dalam siaran pers yang diterima NU Online di Jakarta, Senin (29/12).
Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu juga meminta umat Islam Indonesia untuk terus waspada agar tidak terprovokasi pihak-pihak yang berusaha 'menunggangi' isu Palestina. “…yang tujuannya demi kepentingan kelompoknya sendiri,” tandasnya.
Serangan Israel terus membabi buta membombardir kawasan Jalur Gaza, Palestina. Pesawat tempur Israel bahkan mengebom sebuah universitas di Palestina. Dilaporkan news.com.au, Senin (29/12), saksi mata mengatakan, seperti tidak ada korban dalam pengeboman terhadap universitas tersebut.
Namun, serangan pesawat Israel di utara Jabaliya dan selatan Rafah menewaskan 7 orang termasuk 6 di antaranya anak-anak. Empat anak yang menjadi korban berumur antara 1 hingga 12 tahun. Mereka berasal dari satu keluarga.
Sedangkan dua korban lainnya berjenis kelamin laki-laki. Keduanya terbunuh di selatan Rafah. Sementara korban ketujuh merupakan anggota kelompok Hamas. Israel memusatkan serangan mereka di Kota Gaza, di mana sebuah gedung yang dibangun Menteri Dalam Negeri Hamas ikut hancur. (rif/nau)
