Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff menyampaikan, kunci sukses dakwah para waliyullah, mujtahid, dan ulama adalah karena tersimpan mahabah (cinta) yang besar kepada Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi selalu tertanam dalam hati dan membimbing setiap langkah.
Hal itu disampaikan habib saat memberikan taushiyah dalam cara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Pondok Pesantren Salaf Terpadu Ar-Risalah yang digelar di Aula Muktamar Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis, (18/2) malam<>.
“Jika ada orang yang berdakwah namun dalam hatinya kosong dari mahabah terhadap Nabi, maka dakwahnya perlu dipertanyakan, ” jelas Habib.
“Kita harus jadi umat Muhammad di dunia dan Akhirat. Di dunia memang tidak terlihat, tapi di akhirat sangat nyata,” tutur Habib Thohir sebelum memimpin pembacaan doa Maulid.
Terkait pelaksanaan acara Peringatan Maulid Nabi dan haul, menurut Ketua Pesantren Ar-Risalah, Ust Miftahul Anbiya’, acara seperti ini diselenggarakan dua kali dalam setahun. Yakni, setiap liburan Maulid dan akhir tahun.
Maka, usai acara digelar, para siswa (kecuali kelas tiga SMP dan SMA) dari berbagai daerah di Nusantara diperbolehkan pulang bersama orang tuanya untuk menikmati masa liburan di rumah. (mkh)