Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) yang mendominasi wilayah pesisir Gaza menolak perpanjangan masa gencatan senjata dengan pihak pemerintahan Israel.
Sebagaimana dilansir kantor berita China Xinhua, Jurubicara Hamas Fauzi Barhoum hari Selasa (16/12) mengatakan, Israel tidak pernah konsekwen menerapkan satu pun dari poin-poin gencatan senjata, bahkan memanfaatkan masa gencatan senjata untuk melanjutkan kejahatan anti Palestina.<>
Gerakan Jihad Islam Palestina juga meminta kepada seluruh kelompok-kelompok pejuang Palestina agar tidak memperpanjang waktu gencatan senjata.
Militer Israel hari Selasa menyerang kota Jenin di Tepi Barat dan menggugursyahidkan seorang pejuang Palestina. Gencatan senjata antara kelompk-kelompok Palestina dan Zionis Israel yang telah ditandatangani sejak 6 bulan lalu akan berakhir masanya dua hari lagi.
Sementara itu sebagaimana dilaporkan IRNA dengan mengutip Pusat Informasi Palestina, Jurubicara Hamas Fauzi Barhoum kemarin menyatakan, berkat kerjasama para petugas keamanan Otorita Palestina, militer Israel berhasil menggugursyahidkan Jihad Ahmad Amin Noahada, salah seorang pemimpin Gerakan Jihad Islam di Tepi Barat Sungai Jordan. (irb)