Warta

Hasyim: NU Kembangkan Pemikiran Bukan Jual Beli Pikiran

Rabu, 12 April 2006 | 07:53 WIB

Jakarta, NU Online
NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ormas yang dikenal moderat ini, NU perlu mengembangkan pemikiran yang mampu mengayomi kepentingan seluruh elemen masyarakat.

Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi menegaskan, NU akan tetap pada pendiriannya untuk mengembangkan pemikiran Islam yang Moderat. “NU akan mengembangkan pemikiran Islam yang rohmatan lil’alamin,” ungkap Hasyim di sela-sela pertemuannya dengan  NU Online di gedung PBNU, Rabu (12/4).

<>

Hasyim menyatakan, NU juga akan mengembangkan Islam keindonesiaan ke dunia internasional. “Kita ingin mengembangkan Islam yang berindonesia, yang tidak menjadi bagian dari sistem gerakan Islam internasional. Kita menawarkan Islam domestik ini ke dunia internasional seperti yang dilakukan ICIS (International Conference of Islamic Scholars) selama ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga Hasyim mengungkapkan bahwa dalam perjuangannya, NU akan terus mengupayakan kemandiriannya dalam hal pengadaan biaya . “Kita ingin organisasi Islam yang moderat seperti NU ini bisa mandiri dalam hal pembiayaan. Kalau kita minta ke funding-funding atau lembaga-lembaga, mereka tentu akan mempengaruhkan ide-idenya. Kita ingin mengembangkan pemikiran, bukan jual beli pikiran,” lanjut Hasyim. (dar)

 


Terkait