Warta

Kang Said: Demokrasi Bukan Berarti Bebas Tanpa Batas

Kamis, 19 Mei 2011 | 10:00 WIB

Jakarta, NU Online
“NU akan melakukan evaluasi mendasar terhadap proses pengembangan demokrasi di Indonesia. Bagi NU, demokrasi bukanlah kebebasan yang tanpa batas. Demokrasi harus dibatasi oleh moral, hukum, dan kesepakatan pendiri bangsa,” tegas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj di Jakarta, 19 Mei 2011.

Menurut Kang Said, sejak reformasi digulirkan, atas nama demokrasi, opsi perubahan dasar dan bentuk negara secara diam-diam dibuka lagi. Sehingga muncul berbagai gerakan yang menawarkan ideologi baru di luar pagar Pancasila dan UUD 1945. Gagasan itu dipaksakan secara terbuka. Akibatnya, keresahan dan kerusuhan terjadi di mana-mana.
<>
Dalam jumpa pers tentang persiapan hari lahir NU ke-87 ini, Ketua Umum PBNU didampingi Ketua PBNU H. Imam Aziz, Ir. H. Iqbal Sullam, Sekjen H Marsudi Syuhud, Wasekjen H. Enceng Shobirin, Abdul Munim DZ, Imadadun Rahmat.

Peringatan Harlah ini bertujuan merefleksikan gerak langkah NU yang sudah dilakukan dan menunjukkan peta jalan untuk peningkatan peran NU ke depan. Hal ini dalam rangka menjaga persatuan (kebhinnekaan), kemandirian bangsa dan kedaulatan Negara Indonesia untuk meningkatkan perdamaian dunia di tengah perubahan dan perkem-bangan situasi dan kondisi nasional dan internasional.

Rangkaian kegiatan harlah ini akan diramaikan dengan pameran ekonomi kreatif, pagelaran seni budaya, pameran khazanah pesantren dan penerbitan buku ke-NU-an. Selain itu juga akan digelar seminar-seminar, antara lain yang terkait perkembangan Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah, ekonomi kreatif, kemandirian bangsa.

Sedangkan menjelang puncak, akan dilangsungkan pertemuan dan konferensi Al-Multaqa As-Shufi Al-Alamy atau pertemuan sufi dari berbagai Negara dalam rangka membangun prakarsa perdamaian  dunia Islam.

“Kita akan undang 92 tarekat se-Dunia untuk datang ke Indonesia untuk membahas perdamaian dan mendoakan agar NKRI tetap eksis,” tambah Kang Said.

Sementara itu defile pasukan Barisan Serba Guna Ansor (Banser) NU dan demonstrasi drumband juga akan mewarnai acara puncak Rapat Akbar yang akan melibatkan lebih dari 100 ribu nahdliyin.

Penulis: Emha Nabil Haroen


Terkait