Jakarta, NU Online- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya KH. Abdullah Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban. Wafatnya Kiai Faqih dianggapnya sebagai kehilangan besar, tidak hanya untuk keluarga besar NU, tetapi seluruh bangsa Indonesia.
"Kiparahnya membesarkan NU dan menanamkan pentingnya rasa kebangsaan ke santri, menjadikannya sebagai sosok Kiai yang sangat disegani," tutur Kang Said di Jakarta. <>
Kang Said juga mengatakan, kepada semua umat Islam, khususnya Nahdliyin yang berhalangan takziah langsung ke rumah duka diminta bisa mendirikan salat ghaib. "Yang dekat, yang di Jawa Timur usahakan bisa takziah. PC dan PW se Indonesia yang jauh agar mendirikan salat ghaib," tambahnya.
Kiai Faqih meninggal dunia pada Rabu petang, sesaat setelah datangnya waktu salat Maghrib. Ini seperti tertulis di website resmi Pondok Pesantren Langitan.
"Beliau meninggal pada pukul 18.30 WIB dan Insya Allah akan dimakamkan besok pukul 12.00 WIB," demikian tertulis di langitan.net.
Penulis: Emha Nabil Haroen