Warta

Kang Said: Kirab adalah Upaya NU Merekonstruksi Resolusi

Ahad, 20 November 2011 | 13:02 WIB

Surabaya, NU Online
Kirab Resolusi Jihad merupakan salah satu upaya NU memperingati dan merekonstruksi resolusi jihad yang dicetuskan oleh para ulama NU pada 22 Oktober 1945. Resolusi jihad tersebut menyulut pertempuran dahsyat arek-arek Suroboyo melawan Belanda pada 10 November 1945. 

Demikian dinyatakan Ketua Umum Pengurus Besara Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj ketika melepas barisan Kirab Resolusi Jihad dari Kantor PCNU Surabaya, Ahad (20/11). Pelepasa barisan kirab ini diikuti oleh ribuan warga Nahdliyyin dari berbagai daerah di Jawa Timur.<>

"Ini bentuk sosialisasi dan internalisasi semangat resolusi jihad kepada seluruh elemen bangsa," papar Kang Said -sapaan akrab KH Said Aqil Siroj.

Semula, kirab dilakukan dengan berjalan kaKi. Namun karena banyaknya peserta, panitia memutuskan menggunakan sebuah bus dan sembilan mobil pribadi.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar selaku Ketua Panitia Pengarah Nasional Kirab Resolusi Jihad akan meminta Presiden SBY mengakui resolusi Jihad para ulama kyai Nahdlatul Ulama (NU) dalam membantu perjuangan hingga melahirkan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

"Kami akan menghadap presiden untuk mengakui Resolusi Jihad dan tidak boleh dilupakan atas pengabdian dan perjuangan alim ulama. para ulama harus diakui dari bagian sejarah yang terlupakan. Kita berharap, pemerintah dan buku-buku sejarah akan mencatat semua ini," ujar Muhaimin.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Muhaimin menambahkan, kirab Resolusi Jihad tahun ini merupakan yang pertama kali. Rencananya, acara semacam itu, akan berlangsung setiap tahun.

"Nah ini baru permulaan kita mulai. Kedepan acara semacam ini, kita akan mengajak semua komponen, semua kekuatan termasuk tentara dan polri," jelasnya.



Penulis : Syaifullah Amin


Terkait