Pekalongan, NU Online
Kegiatan rutin tahunan memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW yang biasa disebut peringatan maulid nabi, tahun ini kembali akan digelar di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
Acara akan berlangsung Rabu 17 Maret 2010 yang akan datang akan diawali dengan berbagai kegiatan antara lain nikah masal dan pawai panjang jimat Pekalongan senin 15 Maret, pembacaan manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailani dan pentas musik gambus El Balasyik dan khataman Al-Qur'an pada hari Selasa 18 Maret.<>
Berbagai agenda tetap seperti nikah maulid dan pawai panjang jimat selalu ditunggu tunggu warga masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Pasalnya dua kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengikuti nikah dengan gratis. Sedangkan pawai panjang jimat Pekalongan yang diikuti berbagai kelompok dan elemen masyarakat menjadi hiburan tersendiri.
Pada acara itu, berbagai kelompok masyarakat pemerintah, TNI Polri, ulama, pelajar, pendidik hingga masyarakat jelata menyatu dalam sebuah komunitas yang tergabung dalam kegiatan pawai panjang jimat.
Ketua Pengurus Kanzus Sholawat, KH. Zakaria Ansor mengatakan, kegiatan rutin tahunan yang digelar Kanzus Sholawat di samping meneguhkan komitmen cinta kepada Rasulullah sepanjang zaman, juga sekaligus ajang reuni santri-santri Habib Muhammad Luthfi yang tersebar di berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri.
Menurutnya, momentum peringatan maulid ini memang sangat ditunggu-tunggu. Apalagi Habib Luthfi sebagai khodimul maulid yang juga Rais Am Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabaroh memiliki ratusan ribu santri dan murid, sehingga peristiwa tahunan ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Tidak hanya kalangan masyarakat umum saja yang akan hadir, akan tetapi menurut panitia, beberapa pejabat menteri kabinet indonesia bersatu jilid 2, anggota DPR RI maupun duta besar negara negara sahabat sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir.
untuk menjamu tamu tamu Allah dari berbagai penjuru tanah air, pihak panitia telah menyediakan berbagai sarana penunjang seperti menutup jalan sepanjang 2 km dr. Wahidin untuk menampung ratusan ribu tamu tamu rasulullah. Di samping itu panitia juga telah menyiapkan ratusan ekor kambing serta 2 ton beras untuk dimasak dan disajikan pada hari H nanti.
Semua kebutuhan yang meliputi konsumsi, perlengkapan dan akomodasi merupakan bantuan santri-santri Habib Luthfi, sehingga berapapun yang hadir, pihak panitia tidak merasa khawatir. (amz)
Kegiatan rutin tahunan memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW yang biasa disebut peringatan maulid nabi, tahun ini kembali akan digelar di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
Acara akan berlangsung Rabu 17 Maret 2010 yang akan datang akan diawali dengan berbagai kegiatan antara lain nikah masal dan pawai panjang jimat Pekalongan senin 15 Maret, pembacaan manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailani dan pentas musik gambus El Balasyik dan khataman Al-Qur'an pada hari Selasa 18 Maret.<>
Berbagai agenda tetap seperti nikah maulid dan pawai panjang jimat selalu ditunggu tunggu warga masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Pasalnya dua kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mengikuti nikah dengan gratis. Sedangkan pawai panjang jimat Pekalongan yang diikuti berbagai kelompok dan elemen masyarakat menjadi hiburan tersendiri.
Pada acara itu, berbagai kelompok masyarakat pemerintah, TNI Polri, ulama, pelajar, pendidik hingga masyarakat jelata menyatu dalam sebuah komunitas yang tergabung dalam kegiatan pawai panjang jimat.
Ketua Pengurus Kanzus Sholawat, KH. Zakaria Ansor mengatakan, kegiatan rutin tahunan yang digelar Kanzus Sholawat di samping meneguhkan komitmen cinta kepada Rasulullah sepanjang zaman, juga sekaligus ajang reuni santri-santri Habib Muhammad Luthfi yang tersebar di berbagai daerah di dalam negeri maupun luar negeri.
Menurutnya, momentum peringatan maulid ini memang sangat ditunggu-tunggu. Apalagi Habib Luthfi sebagai khodimul maulid yang juga Rais Am Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabaroh memiliki ratusan ribu santri dan murid, sehingga peristiwa tahunan ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Tidak hanya kalangan masyarakat umum saja yang akan hadir, akan tetapi menurut panitia, beberapa pejabat menteri kabinet indonesia bersatu jilid 2, anggota DPR RI maupun duta besar negara negara sahabat sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir.
untuk menjamu tamu tamu Allah dari berbagai penjuru tanah air, pihak panitia telah menyediakan berbagai sarana penunjang seperti menutup jalan sepanjang 2 km dr. Wahidin untuk menampung ratusan ribu tamu tamu rasulullah. Di samping itu panitia juga telah menyiapkan ratusan ekor kambing serta 2 ton beras untuk dimasak dan disajikan pada hari H nanti.
Semua kebutuhan yang meliputi konsumsi, perlengkapan dan akomodasi merupakan bantuan santri-santri Habib Luthfi, sehingga berapapun yang hadir, pihak panitia tidak merasa khawatir. (amz)
