Warta
Konferensi Pemuda Islam Internasional Digelar di Tunis, Hari Ini
Senin, 24 November 2008 | 01:45 WIB
Tunis, NU Online
Sebuah konferensi pemuda Islam internasional (al-Mu'tamar al-'Alami li as-Syabab al-Islami) digelar di ibu kota Tunisia, Tunis, pada siang hari Senin (24/11) ini. Lebih dari 30 utusan negara dan 25 organisasi kepemudaan Islam seluruh dunia hadir dalam konferensi ini.
Sebagaimana dilansir harian berbahasa Arab al-Quds (24/11), konferensi tersebut akan mengulas pelbagai macam isu kepemudaan yang berkembang di negara-negara Muslim. "Pelbagai macam isu dan masalah kepemudaan yang berkembang di negara-negara Arab dan negara Muslim lain akan diulas secara fokus dalam konferensi ini," tutup Menteri Pemuda dan Olah Raga Tunisia, Dr. Samir al-Ubaydi.<>
Ubaydi juga menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim untuk menjadi generasi harapan dan panutan yang kuat. "Pemuda Muslim perlu memiliki wawasan yang luas, mampu berdialog dan toleran," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Islam untuk Ilmu, Budaya, dan Pendidikan (al-Munazhzhamah al-Islamiyyah wa al-Ulum wa at-Staqafah wa at-Tarbiyyah), Abdul Aziz Utsman at-Tuwayjri, mengharapkan, lewat konferensi ini, para pemuda Muslim dapat memaksimalkan perannya. "Karena mereka adalah tiang utama masa kini dan masa depan," ungkapnya.
Rencananya, konferensi ini akan digelar selama tiga hari, dan akan dibuka siang hari ini oleh Presiden Tunisia Zainal Abidin ben Ali. (qds/atj)
Sebuah konferensi pemuda Islam internasional (al-Mu'tamar al-'Alami li as-Syabab al-Islami) digelar di ibu kota Tunisia, Tunis, pada siang hari Senin (24/11) ini. Lebih dari 30 utusan negara dan 25 organisasi kepemudaan Islam seluruh dunia hadir dalam konferensi ini.
Sebagaimana dilansir harian berbahasa Arab al-Quds (24/11), konferensi tersebut akan mengulas pelbagai macam isu kepemudaan yang berkembang di negara-negara Muslim. "Pelbagai macam isu dan masalah kepemudaan yang berkembang di negara-negara Arab dan negara Muslim lain akan diulas secara fokus dalam konferensi ini," tutup Menteri Pemuda dan Olah Raga Tunisia, Dr. Samir al-Ubaydi.<>
Ubaydi juga menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim untuk menjadi generasi harapan dan panutan yang kuat. "Pemuda Muslim perlu memiliki wawasan yang luas, mampu berdialog dan toleran," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Islam untuk Ilmu, Budaya, dan Pendidikan (al-Munazhzhamah al-Islamiyyah wa al-Ulum wa at-Staqafah wa at-Tarbiyyah), Abdul Aziz Utsman at-Tuwayjri, mengharapkan, lewat konferensi ini, para pemuda Muslim dapat memaksimalkan perannya. "Karena mereka adalah tiang utama masa kini dan masa depan," ungkapnya.
Rencananya, konferensi ini akan digelar selama tiga hari, dan akan dibuka siang hari ini oleh Presiden Tunisia Zainal Abidin ben Ali. (qds/atj)
