Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) terus mempertahankan dan menggerakkan ajaran, tradisi, dan amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang dipraktikkan oleh NU melalui program-programnya.
Demikian poin dalam acara silaturrahim Pengurus Pusat Lakpesdam NU dengan tim redaksi NU Online di ruang redaksi NU Online, lantai V gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jum’at (5/10) jelang shalat Jum’at.
<>Ketua Pengurus Pusat Lakpesdam Nasihin Hasan mengatakan, upaya-upaya pembaharuan pemikiran yang dilakukan oleh anak-anak muda NU semakin menunjukkan hasil yang kongkret dan sejalan dengan paham Aswaja. “Kegiatan yang kita lakukan sudah sejalan dengan para pendiri NU,” katanya.
Lakpesdam juga terus-menerus melakukan konsolidasi dan pembenahan di berbagai aspek termasuk upaya memberikan wahana pengembangan pemikiran keagamaan maupun budaya lewat jurnal Tashwirul Afkar.
Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh Lakpesdam pada periode ini, kata Lilis Nurul Husna (Direktur PP Lakpesdam NU), adalah melakukan “penguatan” Aswaja. Baru-baru ini Lakpesdam menerbitkan buku khusus bertajuk “Kenapa Takut Bid’ah” untuk menangkis tuduhan bid’ah atas beberapa ritual keagamaan (ubudiyah) warga Nahdliyyin. Dengan begitu, Lakpesdam sedang menyebarkan amaliyah dan tradisi warga NU beserta dalil-dalilnya.
Pemimpin Redaksi NU Online Abdul Mun’im DZ dalam kesempatan itu mengatakan, NU Online yang dipimpinnya akan menjadi media bersama untuk mensosialisaikan gagasan-gagasan dan program dari setiap organisasi di lingkungan NU, termasuk dari Lakpesdam. “Kita bersama-sama membawa suara NU,” katanya singkat.(nam)