Warta
Ma’arif NU Jateng Kirim Dua Puluh Truk Bantuan Bencana
Ahad, 14 November 2010 | 02:15 WIB
Semarang, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan kepada korban Merapi sebanyak dua puluh truk. Bantuan tersebut diserahkan di beberapa tempat pengungsian yakni di Kab Magelang, Klaten, Boyolali, dan Sleman (10/11).
H Mulyani M Noor, ketua LP Maarif NU menjelaskan, “Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, gula, susu, roti, pakaian pantas pakai, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga disalurkan bantuan berupa uang tunai pada pengungsi.”<>
Bantuan ini menurut Mulyani merupakan hasil penggalangan gerakan siswa peduli Merapi di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Jawa Tengah selama seminggu.
“Pengiriman bantuan tersebut bukan yang terakhir, Ma’arif NU Jateng akan terus menggalang kepedulian terhadap korban Merapi. Dalam beberapi kali menyerahkan bantuan ke lokasi pengungsian, masih banyak pengungsi yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’arif NU Jateng berterima kasih kepada pimpinan cabang Ma’arif NU kab/kota se-Jateng, dan semua kepala madrasah/sekolah yang telah menggerakkan secara cepat terkumpulnya bantuan korban bencana Merapi.
Kemudian sehubungan dengan kondisi gunung Merapi yang belum reda, Ma’arif NU Jateng mengimbau kepada seluruh guru dan siswa di lingkungan Ma’arif untuk melakukan dzikir dan doa bersama dengan harapan terhindar dari bencana. Dan bagi para pengungsi dapat mengatasi beban yang menerpa dirinya. (hry)
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah telah mengirimkan bantuan kepada korban Merapi sebanyak dua puluh truk. Bantuan tersebut diserahkan di beberapa tempat pengungsian yakni di Kab Magelang, Klaten, Boyolali, dan Sleman (10/11).
H Mulyani M Noor, ketua LP Maarif NU menjelaskan, “Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, gula, susu, roti, pakaian pantas pakai, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu juga disalurkan bantuan berupa uang tunai pada pengungsi.”<>
Bantuan ini menurut Mulyani merupakan hasil penggalangan gerakan siswa peduli Merapi di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif NU se-Jawa Tengah selama seminggu.
“Pengiriman bantuan tersebut bukan yang terakhir, Ma’arif NU Jateng akan terus menggalang kepedulian terhadap korban Merapi. Dalam beberapi kali menyerahkan bantuan ke lokasi pengungsian, masih banyak pengungsi yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’arif NU Jateng berterima kasih kepada pimpinan cabang Ma’arif NU kab/kota se-Jateng, dan semua kepala madrasah/sekolah yang telah menggerakkan secara cepat terkumpulnya bantuan korban bencana Merapi.
Kemudian sehubungan dengan kondisi gunung Merapi yang belum reda, Ma’arif NU Jateng mengimbau kepada seluruh guru dan siswa di lingkungan Ma’arif untuk melakukan dzikir dan doa bersama dengan harapan terhindar dari bencana. Dan bagi para pengungsi dapat mengatasi beban yang menerpa dirinya. (hry)
