London, NU Online
Ulama kontroversial Anjem Choudary berbuat ulah lagi, kali ini yang menjadi sasaran adalah Ratu Elizabeth dari Inggris. Choudary meminta Sang Ratu memeluk agama Islam. Tidak hanya meminta Ratu Elizabeth pindah memeluk agama Islam, namun Choudary juga menyerukan revolusi Islam di seluruh Inggris Raya.
Choudari yang kini berumur 42 tahun mengatakan Yang Mulia, -Kepala Gereja Inggris- seharusnya pindah memeluk Islam untuk memastikan tempatnya di surga nanti. Choudari juga menginginkan agar anggota senior dari pemerintahan berpindah keyakinan.<>
Choudary, yang juga tangan kanan Omar Bakri mengatakan,”Kami mengundang semua orang dari Ratu, perdana menteri, anggota Parlemen, kerabat kerajaan, orang biasa di Inggris Raya untuk memeluk Islam," terangnya seperti dilansir dari The Sun.
Sebelumnya, Choudary juga menjadi pimpinan demonstrasi di luar Masjid Besar London yang dilakukan komunitas Muslim Inggris menentang parade Batalion kedua Royal Resimen Anglian di Luton, kemarin.
Choudary juga melakukan propaganda lewat internet untuk mempromosikan hukum Sariah di London, bulan ini. Mantan pengacara ini juga meminta agar pemilihan umum ditiadakan.
“Inggris tidak membutuhkan pemimpin baru, Inggris membutuhkan revolusi, revolusi Islam,” tegasnya.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Anjem Choudary juga membuka pendaftaran sebuah sekolah ke Islaman yang dia beri nama "Sekolah Jihad Musim Panas" (Jihad Summer School).
Kegiatan ini berupa kursus keislaman selama 20 minggu dengan dirinya sendiri sebagai pemimpinnya. (min)
Ulama kontroversial Anjem Choudary berbuat ulah lagi, kali ini yang menjadi sasaran adalah Ratu Elizabeth dari Inggris. Choudary meminta Sang Ratu memeluk agama Islam. Tidak hanya meminta Ratu Elizabeth pindah memeluk agama Islam, namun Choudary juga menyerukan revolusi Islam di seluruh Inggris Raya.
Choudari yang kini berumur 42 tahun mengatakan Yang Mulia, -Kepala Gereja Inggris- seharusnya pindah memeluk Islam untuk memastikan tempatnya di surga nanti. Choudari juga menginginkan agar anggota senior dari pemerintahan berpindah keyakinan.<>
Choudary, yang juga tangan kanan Omar Bakri mengatakan,”Kami mengundang semua orang dari Ratu, perdana menteri, anggota Parlemen, kerabat kerajaan, orang biasa di Inggris Raya untuk memeluk Islam," terangnya seperti dilansir dari The Sun.
Sebelumnya, Choudary juga menjadi pimpinan demonstrasi di luar Masjid Besar London yang dilakukan komunitas Muslim Inggris menentang parade Batalion kedua Royal Resimen Anglian di Luton, kemarin.
Choudary juga melakukan propaganda lewat internet untuk mempromosikan hukum Sariah di London, bulan ini. Mantan pengacara ini juga meminta agar pemilihan umum ditiadakan.
“Inggris tidak membutuhkan pemimpin baru, Inggris membutuhkan revolusi, revolusi Islam,” tegasnya.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Anjem Choudary juga membuka pendaftaran sebuah sekolah ke Islaman yang dia beri nama "Sekolah Jihad Musim Panas" (Jihad Summer School).
Kegiatan ini berupa kursus keislaman selama 20 minggu dengan dirinya sendiri sebagai pemimpinnya. (min)
