Sleman, NU Online
Rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tiba di Sleman, Rabu (24/11) kemarin sekitar pukul 15.30. WIB. Rombongan tersebut bertajuk “NU dan HKBP Peduli Merapi”, dengan agenda penyerahan bantuan kepada korban bencana Merapi yang berada di barak pengungsian Al Qadir, Paten, Tridadi, Sleman. Mereka diterima oleh KH. Rasul selaku pengasuh di barak pengungsian tersebut.
Rombongan PBNU yang turut serta adalah Ketua PBNU KH Marsudi Suhud dan M. Imam Aziz, Wakil Sekretaris PBNU M. Imdadun Rahmat, dan Ketua Lembaga Penangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Ir Afiyanto Muhtadi.<>
Sementara dari HKBP juga membawa rombongan yang terdiri dari Pendeta Dr. Bonar Napitupulu, Pdt. Dr. Einar Sitompul, Pendeta Patar Napitupulu dan Brigjen (Purn) SP Sitorus. Turut mendampingi dalam acara tersebut Prof. Dr. Nizar Ali, Ketua PWNU DIY dan Drs. H. Harsoyo, MM selaku Koordinator LPBI NU DIY.
Seperti diwartakan kontributor NU Online Gugun El-Guyanie, Wakil Sekretaris PBNU Imdadun Rahmat saat membuka acara mengatakan, kerjasama antara HKBP dan NU merupakan wujud solidaritas kaum beriman untuk kemanusiaan. “Selain di tempat ini (Sleman), kami juga akan memberikan sumbangan ke Magelang,” ungkap Imdadun Rahmat.
Dalam sambutannya, Pendeta Bonar Napitupulu pucuk pimpinan HKBP yang ke-13 sejak berdirinya HKBP 7 Oktober 1861 dan Ephorus pribumi kedelapan sejak 1940 menyatakan, sebagai kaum beragama, kami turut prihatin atas bencana-bencana yang menimpa bangsa kita, termasuk di Sleman yang menjadi korban bencana gunung Merapi. Kerjasama HKBP dan NU kali ini untuk menumbuhkan kesatuan hidup berbangsa, walaupun berbeda keyakinan, namun tetap menjalin kerjasama untuk menolong sesama bangsa.
Secara simbolis, Pendeta Bonar Napitupulu menyerahkan bantuan kepada korban bencana yang diwakili oleh Mbah Wignyo, adik kandung Mbah Maridjan. Setelah itu juga secara simbolis penyerahan bantuan dari HKBP kepada PWNU DIY yang diterima oleh Prof. Dr. Nizar Ali.
Bantuan dari HKBP berupa sabun mandi lifeboy 1.605 batang, sabun cuci daia 340 gr sebanyak 1605 kantong. Sikat gigi formula 1.605 buah, pasta gigi pepsodent 75 gr sebanyak 1605 buah, dan shampo sunsilk sachet sebanyak 1605 lusin. Bantuan juga berupa sarung 3.210 helai, tikar 1605 helai, handuk 1605 helai. Selain itu juga terdapat beras 20 ton dan minyak goreng filma 1000 liter. Bantuan tersebut diserahkan untuk Sleman dan Magelang. (gun)
Rombongan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tiba di Sleman, Rabu (24/11) kemarin sekitar pukul 15.30. WIB. Rombongan tersebut bertajuk “NU dan HKBP Peduli Merapi”, dengan agenda penyerahan bantuan kepada korban bencana Merapi yang berada di barak pengungsian Al Qadir, Paten, Tridadi, Sleman. Mereka diterima oleh KH. Rasul selaku pengasuh di barak pengungsian tersebut.
Rombongan PBNU yang turut serta adalah Ketua PBNU KH Marsudi Suhud dan M. Imam Aziz, Wakil Sekretaris PBNU M. Imdadun Rahmat, dan Ketua Lembaga Penangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Ir Afiyanto Muhtadi.<>
Sementara dari HKBP juga membawa rombongan yang terdiri dari Pendeta Dr. Bonar Napitupulu, Pdt. Dr. Einar Sitompul, Pendeta Patar Napitupulu dan Brigjen (Purn) SP Sitorus. Turut mendampingi dalam acara tersebut Prof. Dr. Nizar Ali, Ketua PWNU DIY dan Drs. H. Harsoyo, MM selaku Koordinator LPBI NU DIY.
Seperti diwartakan kontributor NU Online Gugun El-Guyanie, Wakil Sekretaris PBNU Imdadun Rahmat saat membuka acara mengatakan, kerjasama antara HKBP dan NU merupakan wujud solidaritas kaum beriman untuk kemanusiaan. “Selain di tempat ini (Sleman), kami juga akan memberikan sumbangan ke Magelang,” ungkap Imdadun Rahmat.
Dalam sambutannya, Pendeta Bonar Napitupulu pucuk pimpinan HKBP yang ke-13 sejak berdirinya HKBP 7 Oktober 1861 dan Ephorus pribumi kedelapan sejak 1940 menyatakan, sebagai kaum beragama, kami turut prihatin atas bencana-bencana yang menimpa bangsa kita, termasuk di Sleman yang menjadi korban bencana gunung Merapi. Kerjasama HKBP dan NU kali ini untuk menumbuhkan kesatuan hidup berbangsa, walaupun berbeda keyakinan, namun tetap menjalin kerjasama untuk menolong sesama bangsa.
Secara simbolis, Pendeta Bonar Napitupulu menyerahkan bantuan kepada korban bencana yang diwakili oleh Mbah Wignyo, adik kandung Mbah Maridjan. Setelah itu juga secara simbolis penyerahan bantuan dari HKBP kepada PWNU DIY yang diterima oleh Prof. Dr. Nizar Ali.
Bantuan dari HKBP berupa sabun mandi lifeboy 1.605 batang, sabun cuci daia 340 gr sebanyak 1605 kantong. Sikat gigi formula 1.605 buah, pasta gigi pepsodent 75 gr sebanyak 1605 buah, dan shampo sunsilk sachet sebanyak 1605 lusin. Bantuan juga berupa sarung 3.210 helai, tikar 1605 helai, handuk 1605 helai. Selain itu juga terdapat beras 20 ton dan minyak goreng filma 1000 liter. Bantuan tersebut diserahkan untuk Sleman dan Magelang. (gun)
