Meski gedung parlemen telah hancur, Palestina tetap akan menggelar sidang parlemen kepemerintahan. Bahkan, Palestina mengundang Indonesia lewat telekonferensi.
"Meski dizalimi mereka tetap akan menyelenggarakan sidang parlemen, mengundang semua negara-negara cinta demokrasi," kata Ketua MPR Hidayat Nur Wahid usai menerima kunjungan kenegaraan wakil ketua parlemen Palestina Ahmed Bahar di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3).<>
Menurut Hidayat, parlemen Palestina akan menggelar sidang parlemen di atas reruntuhan bangunan bekas serangan Israel. "Mereka undang Indonesia melalui telekonferensi, yang akan digelar bulan depan (April)," imbuhnya.
Hidayat menyampaikan kepada Bahar, bahwa RI tetap mendukung perjuangan Palestina, secara moril maupun materil. Karena RI berkomitmen untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina.
Sementara itu, Wakil Ketua parlemen Palestina, Ahmed Bahar, dalam pertemuan dengan pimpinan MPR, menyampaikan terima kasih atas dukungan RI. Ia mengungkapkan kondisi terakhir di Palestina pasca serangan brutal Israel.
"Kami negara cinta perdamaian, tapi nampaknya Israel yang tak menginginkan itu. Mereka terus saja melakukan agresi, mengebom gedung dan melukai anak-anak kami," ungkap Bahar. (inl)