PBNU Akan Selenggarakan Konferensi Ulama dari Negara Minoritas Muslim
Kamis, 19 Februari 2009 | 07:38 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam waktu dekat bakal menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang para ulama dan tokoh masyarakat dari negara-negara minoritas Muslim.
Dalam forum itu akan dibahas permasalahan umat Islam yang menjadi bagian dari masyarakat mayoritas nonmuslim di masing-masing negara. “Kami sudah punya konsep. Sehingga kalau nanti kita mengundang para ulama dari luar negeri itu, kita sudah punya konsep,” kata Ketua PBNU Masykuri Abdillah.<>
Ia mengatakan hal itu di sela-sela Lokakarya Nasional Fikih Minoritas bertajuk Moderasi Komunitas Muslim dalam Konteks Integrasi Nasional di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Rabu (18/2) kemarin.
Masykuri yang juga Wakil Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) menjelaskan, hasil dari forum internasional tersebut akan dijadikan semacam panduan bagi kaum Muslim dalam pergaualannya dengan masyarakat nonmuslim.
Hal serupa dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri RI, Andri Hadi, yang juga hadir pada acara itu. Pihaknya bersedia memfasilitasi gagasan PBNU tersebut.
”Bekerja sama dengan NU, Muhammadiyah, dan lainnya mengadakan interfaith regional dalam konteks bilateral dan global. Global seperti dengan Belanda dan Italia. Kalau di Italia akan dipelajari Islam yang bisa dijadikan model keberagamaan di Indonesia,” terang Andri. (rif)