Surabaya, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantu 4.000 paket sembako kepada warganya melalui Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dengan bantuan terbesar diberikan kepada warga NU di Situbondo yang baru saja dilanda gempa.

"Ada 4.000 paket sembako yang kami terima dari Lembaga Amil Zakat dan Infak PBNU, kemudian kami bagikan kepada PCNU (Pengurus Cabang NU) se-Jatim," kata Wakil Ketua PWNU Jatim H Sholeh Hayat SH di Surabaya, Ahad (7/10) malam.

<>

Di sela-sela Buka Puasa PWNU Jatim bersama PCNU se-Jatim dengan Gubernur Jatim dan Muspida Jatim, ia mengatakan setiap PCNU menerima 35 hingga 55 paket sembako sesuai dengan besar-kecilnya wilayah yang ada.

"Setiap paket sembako itu berisi satu kilogram gula, tiga kilogram beras, satu kilogram minyak goreng, satu pak biskuit, dan 1/4 kilogram kurma. Mungkin jumlahnya tidak banyak, tapi bagi warga NU yang miskin akan sangat berarti," katanya.

Selain itu, katanya, PWNU Jatim juga dipercaya Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) yang diketuai pengusaha nasional Alim Markus berupa 450 paket lebaran. "Semuanya kami salurkan melalui PCNU se-Jatim," katanya.

Buka bersama itu tampak dihadiri tiga bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur yakni Soenarjo (Wagub), Soekarwo (Sekdaprov), dan Achmady (Bupati Mojokerto). Selain itu, Gubernur Jatim H Imam Utomo, Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja, dan Sesepuh Masyarakat Jatim HM Noer.

Selain ke PWNU Jatim, PBNU juga membagikan paket sembako ke sejumlah PWNU di Jawa dan Sumatra dengan prioritas daerah-daerah yang kena gempa seperti Bengkulu dan Sumbar. Seperti tahun-tahun yang lalu, total sembako yang dibagikan berjumlah 40.000 paket. (eko)