Warta
PBNU Serukan Nahdliyin Galang Bantuan untuk Rakyat Palestina
Senin, 5 Januari 2009 | 11:33 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada nahdliyin di seluruh Tanah Air agar menggalang bantuan untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan bisa berupa dana, relawan kemanusiaan, obat-obatan dan pakaian.
Melalui pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum KH Hasyim Muzadi dan Sekretaris Jenderal Endang Turmudi, PBNU juga menyerukan kepada nahdliyin untuk beristighosah, membaca doa qunut nazilah, zikir dan doa bersama untuk Palestina.<>
“Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga NU, untuk… istighosah, qunut nazilah, zikir dan doa bersama untuk keselamatan para pejuang Palestina dan untuk para korban kaum muslimin Palestina yang gugur sebagai syuhada.”
Demikian pernyataan sikap itu, sebagaimana dibacakan Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudi, didampingi KH Hasyim Muzadi, dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (5/1).
PBNU juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Selain itu, perlu juga mengirim tentara perdamaian di bawah bendera PBB serta melakukan inisiasi dan langkah-langkah diplomasi dalam rangka penghentian serangan dan pemberian sanksi.
Ormas Islam terbesar di Indonesia itu pun mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah yang adil dan langgeng.
“Upaya-upaya yang dilakukan itu tentunya tidak hanya lips service (ucapan) sebagaimana kesan selama ini, melainkan upaya yang sungguh-sungguh demi terwujudnya perdamaian yang hakiki,” ujar Endang.
Dalam konteks itu, peran obyektif Amerika Serikat, yang selama ini menjadi pendukung setia Israel, sangat diharapkan, karena akan menentukan terwujudnya perdamaian yang dimaksud. (rif)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada nahdliyin di seluruh Tanah Air agar menggalang bantuan untuk membantu rakyat Palestina. Bantuan bisa berupa dana, relawan kemanusiaan, obat-obatan dan pakaian.
Melalui pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum KH Hasyim Muzadi dan Sekretaris Jenderal Endang Turmudi, PBNU juga menyerukan kepada nahdliyin untuk beristighosah, membaca doa qunut nazilah, zikir dan doa bersama untuk Palestina.<>
“Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga NU, untuk… istighosah, qunut nazilah, zikir dan doa bersama untuk keselamatan para pejuang Palestina dan untuk para korban kaum muslimin Palestina yang gugur sebagai syuhada.”
Demikian pernyataan sikap itu, sebagaimana dibacakan Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudi, didampingi KH Hasyim Muzadi, dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (5/1).
PBNU juga mendorong pemerintah Indonesia untuk melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Selain itu, perlu juga mengirim tentara perdamaian di bawah bendera PBB serta melakukan inisiasi dan langkah-langkah diplomasi dalam rangka penghentian serangan dan pemberian sanksi.
Ormas Islam terbesar di Indonesia itu pun mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara besar untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah yang adil dan langgeng.
“Upaya-upaya yang dilakukan itu tentunya tidak hanya lips service (ucapan) sebagaimana kesan selama ini, melainkan upaya yang sungguh-sungguh demi terwujudnya perdamaian yang hakiki,” ujar Endang.
Dalam konteks itu, peran obyektif Amerika Serikat, yang selama ini menjadi pendukung setia Israel, sangat diharapkan, karena akan menentukan terwujudnya perdamaian yang dimaksud. (rif)
