Konflik Israel-Pelestina telah menimbulkan korban jiwa dan harta yang sangat besar. Berbagai upaya serius harus dilakukan untuk memulihkan perdamaian dan merehabilitasi kerusakan-kerusakan fisik di Jalur Gaza.
Dalam hal ini, PBNU memberi amanat kepada Pengurus Cabang Istimewa PCI-NU yang ada di daerah sekitar Palestina seperti di Mesir, Jordan, Syiria, dan Lebanon untuk untuk membantu rakyat<>
“Kita fokus pada kegiatan kemanusiaan, bukan mengirim laskar. Kalau kita mengirim anak kita ke sana, dalam kapasitas orang yang tidak mengerti perang, itu sama dengan bunuh diri, kalau berangkat ke sana ya tentara, kalau rakyat ya kemanusiaan dan diplomasi,” tandasnya.
Upaya diplomasi tingkat tinggi juga dilakukan oleh PBNU bekerjasama dengan menteri luar negeri Indonesia. “Dalam waktu dekat saya juga akan ke Timur Tengah,” ujarnya.
Sebelumnya, PBNU telah meminta agar Fattah dan Hamas, dua faksi besar di Palestina agar bersatu. Jika diantara orang Palestina sendiri tidak bersatu, mereka tak akan bisa menaklukkan lawannya. “PBNU berharap agar konflik ini disikapi dengan rasional, bukan emosional,” imbuhnya. (mkf)