PCNU Kraksaan Sentuh Sektor Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Kamis, 30 Juni 2011 | 10:21 WIB
Probolinggo, NU Online
Banyak cara yang dilakukan PCNU Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sebagai wujud syukur atas hari lahirnya NU. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi tanaman tembakau dan diskusi terbuka terkait pengembangan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan.
Hadir dalam acara yang di helat di Kantor PCNU Cabang Kraksaan pagi ini Senin (30/6), Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Ir Ahmad Hasyim Ashari. MM, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Probolinggo, Ir Nanang Trijoko Suharto. MM, perwakilan dari salah satu gudang tembakau Paiton serta sejumlah pengurus LP2NU se Cabang Kraksaan.
<>
Wakil Ketua Rais Suriyah PCNU Cabang Kraksaan, KH Amin Fathullah ketika membuka acara tersebut menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari beberapa agenda kegiatan dalam rangka memperingati Harlah NU yang ke-85.
Melalui kegiatan yang di prakarsai oleh PCNU Cabang Kraksaan itu, KH Amin Fathullah berharap agar kegiatan tersebut bisa terus ditindak lanjuti. Sehingga bisa meningkatkan sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling dominan digeluti oleh masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan ini harus ada tindak lanjutnya. Karena mayoritas masyarakat kabupaten Probolinggo bermata pencaharian sebagai petani,” ujar ulama asal desa Sebaung kecamatan Gending ini.
Bertempat di kantor PCNU Kraksaan acara sosialisasi tembakau dan diskusi terbuka terkait pengembangan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan peternakan itu berlangsung ganyang. Pasalnya, peserta yang mayoritas petani itu banyak melontarkan permasalahan-permasalahan terkait dengan pertanian di daerahnya masing-masing.
Dari beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh peserta salah satunya menanyakan tentang keberadaan bantuan benih yang kadaluarsa. Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo. Ahmad Hasyim Ashari berharap kepada masyarakat khususnya pelaku pertanian agar menolak dan mengembalikan bantuan yang sudah kadaluarsa itu. “Kembalikan saja, jika ditemukan sudah kadaluarsa,” pintanya.
Menariknya lagi ada yang menanyakan tentang cara pengendalian hama wereng yang menyerang tanaman padi di daerahnya. Menanggapi permasalahan tersebut, Ahmad Hasyim Ashari mengajak para petani untuk lebih jeli dan teliti dalam penggunaan pestisida tersebut. Hendaknya masyarakat selain mengamati hama yang menyerang tanamannya juga harus melakukan pengendalian dengan penyemprotan pestisida sesuai dengan petunjuknya. Karena tata cara penggunaan masing-masing pestisida itu tidak sama. “Silahkan perhatikan tatacara penggunaan pestisida tersebut sesuai dengan petunjuk yang sudah ada”. Tuturnya singkat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari juga mengajak masyarakat untuk sebisa mungkin memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya masing-masing dengan menanam tanaman semusim, seperti tomat, cabe, terong dan sayuran lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sehari-hari. “Paling tidak kalau hanya untuk kebutuhan dapur bisa di ambilkan dari tanaman tersebut, jadi sudah tidak perlu beli lagi,” tambahnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Andi Sirajuddin