Sebanyak 42 anak yatim dan 58 orang Jompo mendapat santunan pada pengajian umum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrohman Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Selasa (15/2) lalu.
Kegiatan yang diprakarsai masyarakat Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, itu didukung oleh Perusahaan Otobus PO Dewi Sri Kota Tegal.<>
Ketua panitia pelaksana, Taruni, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu moril dan materi guna suksesnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ucapan terimakasih, kami sampaikan kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan acara ini,” katanya.
Melalui perngajian ini, kata Tarun, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rosululloh Muhammad SAW.
“Dengan peringatan ini iman dan taqwa serta kecintaan kepada Nabi SAW, akan bertambah,” urainya.
Sementara itu, Direktur Utama PO Dewi Sri Tegal, dr. H. Moh. Edi Utomo yang didaulat untuk memberikan sambutan mengatakan, pemberian santunan ini merupakan kegiatan yang baik dan sejalan dengan program bakti sosial dari PO Dewi Sri.
Oleh karena itu, dirinya sangat menyambut baik diselenggarakannya bakti sosial berupa santunan kepada yatim piatu dan duafa oleh panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Desa Selapura.
“Saya menyambut baik, kegiatan santunan ini. Karena membantu saudara kita yang membutuhkan,” katanya yang juga menjabat Wakil Bendahara PC NU Kota Tegal itu.
KH Gholib Mawardi dalam tausiyahnya menjelaskan, hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengambil teladan/contoh akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Oleh karenanya, manusia harus memiliki akhlak yang mulia. Seperti halnya, Rosululloh,” jelasnya.
Contohnya, kata KH Gholib, dengan berbakti kepada orang yang lebih tua sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
“Nabi mencontohkan kita, untuk Berbakti kepada yang lebih tua,” paparnya.
Tampak ratusan pengunjung memadati halaman Masjid Baiturrohman Desa Selapura, Untuk memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pengajian juga diisi dengan penampilan Musik Gambus Desa Selapura. (was)