Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin dan percaya diri bakal didukung banyak warga Nahdlatul Ulama (NU) pada Pemilu legislatif yang bakal digelar Kamis (9/4) besok.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali kepada wartawan usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (8/4).<>
Keyakinan Suryadharma didasari dua hal. Pertama, PPP merupakan partai yang dahulunya dibentuk secara resmi, antara lain, oleh NU. Dengan demkian, langsung atau tidak langsung ada keterikatan antara PPP dengan Nahdliyin (warga NU).
Kedua, kata Suryadharma, PPP adalah partai yang semasa sebelum era reformasi didukung sepenuhnya kalangan Nahdliyin. “Sebelum reformasi, warga Nahdliyin adalah pendukung utama PPP,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Suryadharma, PPP adalah partai yang relatif tenang dan tidak terlalu banyak konflik internal yang bisa mengarah pada perpecahan. “Saya yakin, itu juga jadi salah satu pertimbangan warga NU untuk mendukung PPP,” tandasnya.
Surydharma yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dalam pertemuan itu, didampingi Wakil Sekjennya, Muhammad Romahurmuziy.
Ia membantah bahwa pertemuannya dengan orang nomor satu di NU itu sebagai usaha mencari dukungan politik dari kalangan Nahdliyin. Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan kunjungan rutin semata.
"Jadi, sebenarnya tidak ada kaitannya dengan dukungan politik. Saya ke PBNU itu biasa saja, karena dulu saya berkantor di sini ketika masih menjabat Ketua Umum PB PMII," kilah Suryadharma. (rif)